SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan mengatakan bahwa Indonesia saat ini sudah memasuki masa pra kondisi menuju transisi pandemi menjadi endemi. Pemerintah sangat berhati-hati dan secara bertahap pembatasan sosial sudah dilonggarkan.
Budi Gunawan menjelaskan, tingkat status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai menurun.
Mayoritas kegiatan di daerah PPKM tingkat 1 kini boleh dihadiri dengan kapasitas 100 persen.
Baca Juga: Endemi Covid Diperkirakan Tiga Bulan Lagi, Zubairi Djoerban: Semoga
Antigen dan PCR sudah tidak wajib lagi bagi yang sudah vaksin dosis kedua. Selain itu, jangka waktu karantina dari luar negeri dipangkas menjadi hanya satu hari.
“Agar proses pra kondisi ini berlangsung aman, semua tahap pelonggaran harus kita dilakukan secara terukur, berbasis sains, dan selalu disertai disiplin mitigasi,” kata Budi Gunawan, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada 23 Maret 2022.
Budi Gunawan juga menegaskan mitigasi harus dimulai dari hulu dan melibatkan semua elemen bangsa, dengan meningkatkan capaian vaksinasi dosis kedua dan booster secara merata ke semua wilayah, maupun mengakselerasikan penapisan, pengujian, dan penelusuran.
Baca Juga: Penularan Covid-19 Tetap Ada, Menkes: Pandemi dan Endemi Hanya Beda Nama
Kemudian menerapkan kebiasaan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan hingga memastikan ruang-ruang publik berventilasi atau memiliki filter udara yang baik.
Sementara di hilir, menurutnya, akan dilakukan peningkatan kapasitas rumah sakit, perbanyakan tenaga kesehatan, serta pengamanan ketersediaan obat-obatan.
“Ada keniscayaan semua elemen bangsa mengadopsi kebiasaan baru demi hidup baru, hidup berdampingan dengan virus corona," ucapnya.
Baca Juga: Indonesia Masuki Masa Transisi dari Pademi ke Fase Endemi Covid-19, Ini Indikatornya
Ia berharap Indonesia bisa memasuki hidup normal baru dengan baik, semuanya bisa membiasakan diri dengan kebiasaan mitigasi tersebut, dan menganggap mitigasi tersebut menjadi etika sosial.
Misalnya seperti menggunakan masker, harus dianggap sebagai wujud tanggung jawab dan tenggang rasa, karena sebagai upaya melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus.
Dan hingga kini, indikator pandemi di Indonesia membaik secara signifikan.***