SEPUTARTANGSEL.COM - Harga minyak goreng kembali naik, tagar 'Pecat Mendag' menjadi trending di Twitter.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dianggap gagal dalam mengendalikan harga minyak goreng yang kini tembus Rp20.000 per liter.
Netizen mempertanyakan Mendag yang memiliki kuasa justru kalah melawan mafia hingga harga minyak goreng melambung tinggi.
Baca Juga: Mendag Akui Ada Mafia Minyak Goreng, Nicho Silalahi: Esensi Pemerintah Atur Harga Bukan Diatur Pasar
Bahkan tagar 'Pecat Mendag' menjadi trending hingga mendapat lebih dari dua ribu tweets dan terus bertambah.
Dirangkum SeputarTangsel.Com dari berbagai sumber bahwa sejak Harga Eceran Tertinggi (HET) dicabut oleh pemerintah pada tanggal 16 Maret 2022, harga minyak goreng melambung hingga Rp23.900 per liter.
Janji pemerintah untuk menyediakan minyak bersubsidi selama enam bulan dengan harga Rp14.000 per liter nyatanya berhenti di tengah jalan.
Baca Juga: Update Harga Minyak Goreng Hari Ini: Dilepas ke Mekanisme Pasar, Harga Melambung
Bila sebelumnya terjadi kelangkaan minyak goreng di hampir semua supermarket dan minimarket kini justru stok sangat melimpah dengan harga yang jauh lebih mahal.
Hal tersebut tentu saja membuat banyak pihak terutama netizen menganggap adanya permainan atau mafia minyak goreng dan Mendag Muhammad Lutfi mengakui hal tersebut.
Saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis 17 Maret 2022, Mendag mengakui adanya mafia minyak goreng dan tak bisa mengontrolnya.
Bahkan Mendag juga menyampaikan permintaan maaf atas apa yang kini terjadi dengan harga minyak goreng.
Baca Juga: Trending Tagar Tangkap Kartel Minyak Goreng, Netizen: Salah Satu Bukti Lemahnya Kepemimpinan Jokowi
Seruan untuk presiden memecat Mendag Muhammad Lutfi menjadi trending di Twitter.
"Pak @jokowi kapan Mendag yang gagal ini dipecat? Kasian rakyat yang sangat membutuhkan minyak goreng murah untuk keberlangsungan usaha," tulis akun @BiLLRaY2019.
"Satu kata pecat mendag!" cuit akun @erlanvernando.
"Mental bobrok Mendag M. Lutfi. Kalo ga mampu lawan mafia minyak goreng, artinya anda tidak becus bekerja," kata akun @HASapardan.
"Kalo ga bisa lawan sebaiknya mengundurkan diri saja pak. Seorang menteri kan kuasanya lebih tinggi dari pada mafia. Apa mau dipecat? Memalukan," ujar akun @Pandawa5321.***