Anies Baswedan Ingin Kendaraan Tenaga Listrik Jadi Basis Transportasi Publik Jakarta

16 Maret 2022, 10:01 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan transportasi publik sudah didominasi oleh kendaraan bertenaga listrik /Instagram/@aniesbaswedan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menargetkan agar transportasi publik di Jakarta didominasi kendaraan bertenaga listrik.

Mimpi Anies Baswedan sebagian telah terwujud, ketika bus TransJakarta yang berbahan bakar gas, beberapa diganti dengan bus listrik beberapa waktu lalu.

Penggunaan bus listrik secara nyata mampu mengurangi polusi udara yang selama ini menjadi salah satu masalah ibu kota.

Baca Juga: Wisuda Drive Thru Ala UNS Surakarta, Wisudawan Naik Andong, Sepeda, Becak, dan Kendaraan Listrik

"Jadi kita ingin kendaraan umum berbasis listrik ini menjadi pengalaman baru bagi masyarakat ibu kota," kata Anies dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram Anies Baswedan @aniesbaswedan pada Rabu 16 Maret 2022.

Anies juga menargetkan agar transportasi publik di Jakarta berbasis kendaraan listrik ke depan akan lebih banyak kendaraan listrik yang digunakan sebagai transportasi publik.

"Dan nantinya kita mendorong akan lebih banyak lagi kendaraan berbasis listrik menjadi kendaraan umum kita," lanjut Anies.

Di samping itu, Anies mengklaim bahwa tingkat kemacetan Jakarta jauh lebih baik. Tomtom Traffic index 2021 menyatakan, bahwa tingkat kemacetan Jakarta berada di peringkat ke-46.

Baca Juga: TransJakarta Ciputat-Tosari Kembali Beroperasi, Ini Jam Operasionalnya

Angka tersebut jauh membaik dari tahun 2017, yaitu peringkat 4 di dunia.

Anies mengatakan transportasi umum di Ibu Kota telah menjangkau 82 persen wilayah Jakarta. Hal tersebut meningkat dua kali lipat sejak tahun 2017.

Anies pun bersyukur terhadap ketersediaan transportasi umum di Jakarta. Menurutnya, angka tersebut telah menopang hampir seluruh wilayah yang ada di Jakarta.

"Jakarta sekarang ini Alhamdulillah transportasi umum contoh sudah mengcover 82 persen wilayah Jakarta," ujar Anies.

Selain ketersediaannya yang meningkat, pengguna transportasi umum pun juga ikut meningkat. Terhitung, saat ini perharinya mencapai 1 juta pengguna.

Baca Juga: 3 Penyakit yang Disebabkan dari Polusi Udara dan Bahayanya Bagi Tubuh

"Tahun 2017, dari 42 persen jadi 82 persen kemudian jumlah pengguna kendaraan umum daily ridership itu 350 ribu per hari sekarang kita sudah 1 juta per hari," ucapnya.

Dengan demikian, kinerja pemerintah DKI Jakarta direspon baik oleh masyarakat, karena jika program ini terus digencarkan tanpa ada keseimbangan, maka program tersebut hanya menjadi program pemerintah semata.

"Warga Jakarta merespon ini, kalau program itu berjalan tanpa respon masyarakat, maka itu hanya jadi program pemerintah," jelasnya.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler