SEPUTARTANGSEL.COM – Hari ini, Senin 14 Maret 2022, seluruh Gubernur dari Indonesia melakukan prosesi bawa air dan tanah dari wilayahnya masing-masing, termasuk dari Sulawesi Tengah titik nol IKN Nusantara.
Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura yang juga turut menghadiri acara tersebut dikabarkan pingsan saat prosesi tengah berlangsung.
Prosesi ritual adat yang dilakukan bersama Presiden Jokowi di lokasi pembangunan Istana Negara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Pengendara Moge Diduga Aniaya Warga di Bandung, Polisi Terima Laporan: Korban Luka di Bibir
Dikutip Seputartangsel.Com dari website bkd.sultengprov.go.id pada Senin, 14 Maret 2022, diketahui bahwa Gubernur Sulteng yang ke-15 ini telah berusia lanjut, 72 tahun.
Pria kelahiran 8 Februari 1950 ini resmi menjabat sebagai Gubernur pada tanggal 16 Juni 2021 lalu.
Dengan masa periode jabatan 2021-2024, H. Rusdy Mastura yang pernah menjabat sebagai Walikota Palu selama dua periode ini yakni pada 2005-2015 juga sebelumnya pernah pula menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Palu selama dua periode.
Pelantikan H. Rusdy Mastura sendiri sebagai Gubernur Sulteng berdasarkan pada Keppres No.81/P Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang ditetapkan di Jakarta, tanggal 25 Mei 2021.
Didampingi oleh wakilnya, Mamun Amir, H. Rusdy Mastura resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah di Istana Negara pada tanggal 16 Juni 2021.
H. Rusdy Mastura yang juga ayah dari 5 orang anak ini diketahui dari Daftar Riwayat Hidup yang tertera pada website ini, pernah juga mendapatkan penghargaan-penghargaan.
Diantara penghargaan yang pernah diraih oleh H. Rusdy Mastura, yang juga alumni SMA Negeri 1 Palu ini yaitu: Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2009.
Dan satu lagi penghargaan Sindoweekly Goverment Award dari PT Media Tempo pada tahun 2015.
H. Rusdy Mastura dan Mamun Amir, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng dikenal dengan tagline mereka terkait dengan perencanaan pembangunan, yaitu:
“Tiada kata berhenti untuk kesejahteraan rakyat dan Gerak cepat menuju Sulteng Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.”
Sampai saat ini, pemprov Sulteng belum memberikan kabar resmi terkait kondisi kesehatan Gubernur, setelah acara prosesi siang tadi berlangsung.***