SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon ikut komentari ditembak matinya dokter terduga teroris Sunardi oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Melalui akun media sosial resminya, Fadli Zon mengungkit tentang sila kedua Pancasila.
Sayangnya menurut Fadli Zon, pada penerapannya, Pancasila justru dipraktikkan berbeda.
Fadli Zon menilai, apa yang dilakukan aparat kepada Sunardi merupakan kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan.
"Seharusnya “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, tp praktiknya “Kebiadaban yang tidak Adil tanpa Kemanusiaan”," kata Fadli Zon, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon pada Jumat, 11 Maret 2022.
Anggota Komisi I DPR RI itu berharap, Sunardi mendapat termpat terbaik di sisi Tuhan.
"Smg Alm dr Sunardi mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin yra," ujarnya.
Selain Fadli, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban juga mengungkapkan ucapan duka citanya kepada Sunardi.
Zubairi Djoerban melihat tewasnya Sunardi sebagai hari yang sangat kelam, serta melukai semua orang yang percaya dan berharap pada keadilan.
"Inalilahi wainalilahi rojiun. Belasungkawa saya untuk keluarga almarhum dokter Sunardi. Ini adalah hari yang amat kelam dan melukai semua orang yang percaya serta berharap pada keadilan," tulis Zubairi Djoerban melalui akun Twitter @ProfesorZubairi.
Sebelumnya, Sunardi, dokter yang juga berperan sebagai aktivis kemanusiaan di lembaga Hilal Amar Society Indonesia (HASI) tewas ditembak Tim Densus 88 Antiteror Polri saat penangkapan di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu, 9 Maret 2022 pukul 21.00 WIB.
Menurut keterangan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Sunardi diduga tergabung dalam Jaringan Islamiyah (JI), serta pernah menjabat sebagai Admir Khidmat dan penanggung jawab Hilal Amar Society.
Ramadhan mengungkapkan, ditembaknya Sunardi oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri hingga tewas disebabkan terduga teroris itu melakukan perlawanan keras terhadap aparat.
Sunardi diketahui tewas saat dievakuasi setelah mendapat tembakan di bagian punggung atas dan pinggul kanan.***