Terduga Teroris di Sukoharjo Tewas Ditembak Densus 88, Nicho Silalahi: Praduga Tak Bersalah Jadi Hiasan Toilet

10 Maret 2022, 21:31 WIB
Nicho Silalahi katakan asa praduga tak bersalah hanya jadi hiasan toilet untuk mengomentari tewasnya seorang terduga teroris di tangan Densus 88. /Instagram/@nicho_silalahi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Rabu 9 Maret 2022 menembak seorang terduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial SU.

Menurut Densus 88, terduga teroris di Sukoharjo tewas ditembak, karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. SU terus menambah kecepatan mobilnya dan menabrakkan ke arah petugas dan kendaraan lain di jalan.

Dinilai membahayakan keselamatan petugas kepolisian dan masyarakat, Densus 88 kemudian melakukan penembakan di tiga titik. Terduga teroris tersebut tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca Juga: Tim Densus 88 Tembak Mati Dokter di Sukoharjo, Fadli Zon: Innalillahi Wa Innailaihi Raajiun, Semoga...

Akitivis media sosial, Nicho Silalahi menyoroti tewasnya terduga teroris di Sukoharjo. 

Menurut NIcho Silalahi, mudah sekali saat ini menghilangkan nyawa seseorang. Densus 88 tinggal melabelinya sebagai terduga teroris. Asas praduga tak bersalah tidak lagi diperhatikan.

"Didalam negri Paradoks maka Penghilangan nyawa rakyat Semangkin gampang, cukup lebeli seseorang dengan Teroris maka pembantaian Rakyat menjadi legal," ujar Nicho Silalahi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @NIcho_Silalahi, Kamis 10 Maret 2022.

"Sedangkan disisi lain Azas Praduga tak bersalah menjadi hiasan dinding Toilet. Entah sampai kapan Keadilan itu bisa tegak?" tanya Nicho Silalahi.

Netizen di kolom komentar Nicho Silalahi sebagian besar setuju dengan pernyataannya. Terduga teroris langsung ditangkan dan ditembak bila melakukan perlawanan. Padahal belum diketahui, kesalahannya sebesar apa.

Baca Juga: BNPT Ungkap Ciri-ciri Penceramah Radikal, Teddy Gusnaidi: yang Gak Suka, Ya Para Teroris dan Pendukungnya

"Betul bang...Sebenarnya sudah sangat banyak orasi,konten kritik dll bertebaran di medsos bang dan itu cukup...tapi kebijakan politik sprti apa yg dipake penguasa skrg hingga kliatan gampang sekali mengorbankan nyawa rakyat sendiri yg belum tau salahnya sebesar apa...miriiss," kata @IlhamHusein12.

"Utk rakyat berlaku azas diduga dah pasti salah tp utk pejabat penguasa berlaku azas paduka tak bersalah...makin bobrok aja hukum di negeri dongeng ni," sambung @RudinNurdas.

Bahkan beberapa netizen mengungkapkan, tidak percaya lagi dengan keadilan hukum di Indonesia.

Baca Juga: Teroris KKB Papua Bunuh 8 Pekerja Perbaikan BTS Telkomsel di Distrik Beoga, Jenazah Belum Bisa Dievakuasi

"OMONG KOSONG keadilan" ucap @SManikmoyo.

"Keadilan? Hanya mimpi disiang bolong," seru @ratosakuru. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler