Kemenkes Klaim Angka Kesembuhan Covid-19 Meningkat, Satgas: Pencabutan Status Pandemi Tidak Benar

7 Maret 2022, 06:45 WIB
Ilustrasi Covid-19 /Pixabay/Geralt/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan kasus aktif dan angka kesembuhan Covid-19 konsisten menunjukkan tren perbaikan terhitung sejak awal Maret 2022.

Namun demikian, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa informasi yang menyebutkan tentang pencabutan status pandemi Covid-19 tidak benar.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Senin 7 Maret 2022, satgas menyebutkan bahwa pernyataan pandemi Covid-19 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku merupakan potongan dari kalimat pada bagian penutup Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 No. 9 Tahun 2022 tentang protokol kesehatan perjalanan luar negeri pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Indonesia Bersiap Masuk Fase Praendemi, Siti Nadia: Kunci Utamanya Vaksinasi untuk Proteksi

Pernyataan lengkap pada bagian penutup poin kedua surat edaran itu berbunyi:

Dengan berlakunya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Namun pernyataan itu dipotong bagian awalnya dan hanya bagian akhirnya saja yang disebarkan.

Satgas menegaskan bahwa Surat Edaran yang ditandatangani oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto pada 2 Maret 2022 tidak mencabut status pandemi.

Baca Juga: Kemenkes Masukkan Jenis Sinopharm untuk Regimen Vaksin Booster

Tetapi mencabut surat edaran sebelumnya mengenai protokol perjalanan luar negeri pada masa pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kemenkes mengumumkan bahwa trend kesembuhan Covid-19 meningkat. Ini didorong oleh kasus aktif yang mulai turun sejak awal Maret dan angka kesembuhan yang terus naik setiap harinya.

"Mudah-mudahan tren ini dapat terus kita jaga sehingga kita dapat melewati pandemi ini bersama-sama,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dikutip SeputarTangsel.Com dari laman Kemenkes, Senin 7 Maret 2022

Pada 1 Maret 2022, kasus aktif di Indonesia menyentuh angka 586.276 orang dan turun menjadi 475.951 orang pada 6 Maret 2022.

Baca Juga: Nomor WA Kemenkes RI Untuk Layanan Telemedicine Pasien Covid-19 yang Isoman, Tak Usah ke RS

Penurunan kasus aktif itu turut diiringi peningkatan jumlah pasien sembuh yang sebelumnya pada 5 Maret 2022 berada di posisi 46.669 orang menjadi 49.080 orang pada 6 Maret 2022.

Sementara itu kasus konfirmasi juga terlihat membaik yang semula mencapai 30.156 orang pada 5 Maret 2022 menjadi 24.867 orang pada 6 Maret 2022.

Selain angka kasus aktif dan kesembuhan yang menunjukkan tren positif, angka perawatan pasien juga masih terus terkendali.

Keterisian tempat tidur isolasi dan intensif untuk perawatan Covid-19 mencapai 29 persen turun dari sebelumnya 31 persen.

Pemerintah berkomitmen mempertahankan fasilitas pelayanan kesehatan nasional dan mempersempit ruang penyebaran virus melalui testing, tracing, dan treatment demi mengontrol pandemi.

"Kolaborasi masyarakat diharapkan bisa terwujud melalui kesediaannya untuk dilakukan testing, tracing, memperketat protokol kesehatan, dan mempertahankan diri lewat vaksinasi lengkap maupun booster," kata Nadia.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler