Luhut Binsar Pandjaitan Diduga Bermanuver untuk Perpanjang Jabatan Jokowi, Gus Umar: Pingin Lanjut Berkuasa...

6 Maret 2022, 16:54 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan diduga bermanuver dengan sejumlah pimpinan partai politik untuk menggolkan wacana penundaan Pemilu 2024 /Foto: Tangkap layar/YouTube/ Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan diduga bermanuver untuk menggolkan wacana perpanjangan jabatan Presiden Jokowi.

Hal itu diduga dilakukan Luhut Binsar Pandjaitan dengan bernegosiasi dengan sejumlah pimpinan partai politik.

Dugaan terhadap Luhut Binsar Pandjaitan itu muncul di tengah ramainya usulan penundaan Pemilu 2024 hingga perpanjangan jabatan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Tak Bisa Larang Usulan Penundaan Pemilu 2024, Lukman Hakim Saifuddin: Mari Terus Doakan Agar Kelak...

Meski demikian, hal ini sudah dibantah oleh Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi.

Jodi Mahardi mengatakan, pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dengan sejumlah tokoh politik tak berkaitan dengan usulan penundaan Pemilu 2024.

Menanggapi hal ini, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar pun ikut berkomentar.

Baca Juga: Demokrat Bongkar Tokoh di Balik Wacana Tunda Pemilu 2024: Ada Ruhut Sitompul hingga Luhut Pandjaitan

Melalui akun media sosial pribadinya, Gus Umar mengaku heran dengan sikap mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.

Gus Umar mempertanyakan siapa yang sebenarnya ingin memperpanjang masa kekuasaannya.

"Yg pengen lanjut berkuasa sbenarnya luhut atau jokowi sob?" kata Gus Umar, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @UmarHasibuan75_ pada Minggu, 6 Maret 2022.

Baca Juga: Jokowi Tak Bisa Larang Usul Tunda Pemilu 2024, MS Kaban: Tak Patut sebagai Pemimpin, Presiden Boleh Radikal?

Sebelumnya, sejumlah pimpinan partai politik mengusulkan penundaan Pemilu 2024 hingga perpanjangan masa jabatan Jokowi.

Mereka adalah Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, dan Zuklifli Hasan.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler