Politisi PDIP Sebut Sulit Cari Orang Sekualitas Jokowi, Renanda Bachtar: Yang Benar Sajalah

4 Maret 2022, 15:36 WIB
Wasekjen DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar komentari pernyataan Politikus PDIP soal perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi /ANTARA/Yunianti Jannatun Naim/

SEPUTARTANGSEL.COM - Wasekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Renanda Bachtar buka suara terkait pernyataan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Panda Nababan tentang munculnya wacana penundaan Pemilu 2024 hingga perpanjangan jabatan Presiden Jokowi.

Dalam pernyataannya Panda Nababan mengatakan, munculnya wacana penundaan Pemilu 2024 hingga perpanjangan jabatan Presiden menandakan Jokowi memiliki kualitas yang mumpuni.

Bahkan menurut Panda Nababan, akan sulit mencari orang yang sekualitas dan sehebat Jokowi.

Baca Juga: Fadli Zon Tegur Jokowi dan Mahfud MD Soal Hilangnya Nama Soeharto, Fahri Hamzah: Kita Akan Menyaksikan...

Menanggapi hal ini, Renanda Bachtar justru mengaku heran dengan pernyataan Panda Nababan.

Hal tersebut disampaikan Renanda Bachtar melalui akun media sosial pribadinya.

"Duh pak Panda Nababan.. yg benar ajalah pak," kata Renanda Bachtar, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @renandabachtar pada Jumat, 4 Maret 2022.

Baca Juga: PDIP Sebut Wacana Tunda Pemilu 2024 Muncul karena Kualitas Jokowi, Anggota Komisi II DPR Bandingkan Soeharto

Sebelumnya, beredar lagi wacana penundaan Pemilu 2024 hingga perpanjangan jabatan Presiden Jokowi atas usulan sejumlah pimpinan partai politik.

Di antaranya yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hassan, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Selain itu, wacana tersebut juga muncul dari pernyataan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia yang mengklaim para pengusaha ingin agar Pemilu 2024 ditunda.

Menurut Bahlil Lahadalia, para pengusaha sedang tak ingin diganggu dengan urusan politik karena masih dalam masa pemulihan akibat Covid-19.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler