SEPUTARTANGSEL.COM - Menag Yaqut hingga kini masih jadi pembicaraan di banyak media sosial terutama Twitter.
Bahkan seruan untuk melaporkan dan memproses Menag Yaqut secara hukum menjadi trending termasuk oleh dr. Eva Sri Diana Chaniago.
Dr. Eva bahkan ikut menyerukan kepada pihak kepolisian untuk memproses hukum Menag Yaqut serta meminta Presiden Jokowi untuk mengkaji kembali.
Kini banyak orang yang melaporkan Menag Yaqut atas dugaan penistaan agama, seperti Persatuan Wartawan Media online Pekanbaru.
Banyak netizen dan tokoh penting yang berpendapat bahwa Menag Yaqut tak pantas memegang jabatan tersebut karena telah membuat kegaduhan dengan membandingkan toa masjid dengan gonggongan anjing.
Dirangkum SeputarTangsel.Com dari berbagai sumber bahwa polemik dimulai saat beredar potongan video di mana Menag Yaqut membandingkan toa masjid dengan suara gonggongan anjing.
Baca Juga: Kemenag Klarifikasi Pernyataan Menag Yaqut: Hanya Memberi Contoh Sederhana Perlunya Pengaturan Suara
Hal itu langsung menuai polemik dan protes umat Islam di Indonesia karena dinilai telah menghina panggilan sholat.
Bahkan Roy Suryo pernah melaporkan Menag Yaqut ke Polda Metro Jaya, akan tetapi ditolak oleh pihak kepolisian.
Kini seruan hingga tagar 'Proses Hukum Yaqut' semakin ramai digaungkan di Twitter hingga mendapat lebih dari lima ribu tweets.
Termasuk dr. Eva yang ikut menyerukan hal sama karena menilai Menag telah merendahkan agama Islam.
Berbagai komentar terus memenuhi Twitter hari ini pada Senin, 28 Februari 2022.
"Siapapun anda, tidak boleh merendahkan agama orang lain, tidak juga agamaku," cuit akun @_Sridiana_3va.
"Pak Presiden, mohon dikaji kembali. #ProsesHukumYaqut," kata akun @_Sridiana_3va lagi.
"Aksi Bela Islam! Proses hukum @YaqutCQoumas atas apa yang telah menjadi statementnya atas pernyataan," tulis akun @f_fathur.
"Binatang yang paling hina, paling kotor, paling najis adalah anjing. Lalu bagaimana mungkin seorang Menteri Agama mengumpamakan adzan dengan anjing! Maka dari itu, sudah selayaknya @jokowu pecat @YaqutCQoumas dan #ProsesHukumYaqut!" ujar akun @StoryNayua.***