Warga Bongkar Papan Nama Muhammadiyah di Banyuwangi, Mustofa Nahrawardaya: Insya Allah Akan Tempuh Jalur Hukum

28 Februari 2022, 09:05 WIB
Mustofa Nahrawardaya tanggapi pembongkaran plang nama Muhammadiyah di Banyuwangi /Twitter.com/@TofaTofa_id/

SEPUTARTANGSEL.COM – Plang nama Muhammadiyah yang berada di sebuah masjid di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diturunkan paksa oleh sekelompok warga.

Dalam video berdurasi 11 detik itu, tampak sejumlah warga merobohkan papan nama Muhammadiyah menggunakan pemotong besi.

Video tersebut diunggah oleh Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Baca Juga: Sekum PP Muhammadiyah Tanggapi Pernyataan Ustadz Khalid Basalamah Soal Wayang: Pemahaman yang Dangkal

“Muhammadiyah Banyuwangi, insya Allah akan menempuh jalur hukum atas perilaku ini. Mohon doanya. Kejadian 25 Februari 2022,” cuit Mustofa Nahrawardaya dikutip akun Twitter @TofaTofa_id pada Senin, 28 Februari 2022.

Didalam video tersebut dua plang yang dibongkar menggunakan mesin potong itu bertuliskan ‘Pusat Dakwah Muhammadiyah Tampo’ dan ‘Pimpinan ‘Aisyiyah Ranting Tampo’.

Kepala Desa Tampo, Hasim Asharin mengatakan ketika itu berada di lokasi bersama Babinsa, Kepala KUA serta pengurus kecamatan.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Ramadhan dan Syawal 1443 H pada 2 April dan 2 Mei 2022

Ia mengaku hanya sebatas mendampingi warga agar tidak terjadi pertikaian yang tidak diinginkan.

“Tidak ada niatan apapun kecuali untuk memelihara ketertiban untuk menjaga ketentraman untuk menjaga kekhusyukan ibadah, dan lain sebagainya,” kata Hasim.

Bagi dia, semua warga Desa Tampo adalah masyarakat yang sama.

Baca Juga: PDIP Usung Ahok Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Baru, Mustofa: Ketahuan kan Tujuannya

Hasim pun mempersilahkan jika ada yang merasa dirugikan atas keputusan pemerintah desa itu untuk menempuh jalur hukum.

"Saya ingin masyarakat sini itu untuk beribadah dengan khusuk," ucap Hasim.

Warga pun mengaku, jika mereka semua sama-sama Muslim dan tidak membeda-bedakan sama sekali.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler