SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatra Barat Fauzi Bahar mengharamkan Menag Yaqut ke Minangkabau.
Menanggapi hal tersebut, politisi PSI, Guntur Romli merespon hal itu dengan sindiran sarkasme.
Guntur Romli merespon sikap LKAAM Sumbar yang mengharamkan Menag Yaqut ke Minangkabau melalui akun media sosial Instagram @gunromli Minggu, 27 Februari 2022.
Baca Juga: Refly Harun Soal Pernyataan Menag Yaqut Terkait Toa Masjid: Justru Ketika Diangkat Jadi Keributan
Sindiran Guntur Romli di media sosial kemudian mendapatkan respon dari Politisi PKS, Tifatul Sembiring yang menuding Guntur Romli mencari masalah.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Tifatul Sembiring menanyakan siapa yang dimaksud orang bodoh oleh Guntur Romli.
"Yang anda maksud orang-orang bodoh itu siapa? Kalau LKAAM ini lembaga adat Minangkabau lho. Cari perkara itu namanya," cuit Tifatul Sembiring dikutip SeputarTangsel.Com dari akun twitter@tifsembiring pada Senin, 28 Februari 2022.
Sindiran sarkasme Guntur Romli yang merespon pernyataan Ketua Adat Minangkabau diposting lewat akun Instagram pribadinya @gunromli.
Guntur Romli memposting sumbangan Menag Yaqut Cholil Coumas untuk masjid yang rusak saat gempa Pasaman.
Politisi PSI itu lantas mengingatkan Menag Yaqut dengan sebuah pesan dari surat Al-A'Raf ayat 199.
“Buat Menteri Agama semoga selalu ingat pesan ini. Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang kebaikan serta jangan pedulikan orang-orang bodoh,” tulis Guntur Romli.
Sebelumnya, Ketua Adat Minangkabau Fauzi Bahar, mengeluarkan pernyataan mengharamkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ke Minangkabau, Sumatera Barat.
Sikap Fauzi Bahar ini dilatarbelakangi pernyataan kontroversi Menag Yaqut yang membandingkan suara penggunaan toa Masjid dengan gonggongan anjing.***