Saat Lakukan Evakuasi ke Bandara Aminggaru, KKB Berondong TNI dan Polri

21 Februari 2022, 13:24 WIB
Petugas gabungan TNI - Polri lakukan penjagaan pasca aksi teror KKB /Foto: website/PMJ News/

SEPUTARTANGSEL.COM - Aparat gabungan TNI dan Polri kembali diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin 21 Februari 2022.

Dalam penyerangan tersebut, KKB menembaki aparat gabungan TNI-Polri saat sedang melakukan evakuasi menuju ke Bandara Aminggaru, Papua.

Selain melakukan penyerangan, KKB juga melakukan pembakaran terhadap sejumlah rumah warga dan fasilitas pemerintahan yang berada di wilayah Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Juga: Prajurit TNI Kembali Jadi Korban Serangan KKB, Bandara di Aminggaru Papua Terpaksa Ditutup

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, usai mendapat serangan tim gabungan sempat melakukan perlawanan dengan memberikan tembakan balasan.

"Setibanya di Bandara, personil gabungan TNI-Polri ditembaki oleh KKB dari atas bukit, dan personil langsung membalas tembakan yang dilakukan oleh KKB tersebut," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dikutip SeputarTangsel.Com dari website PMJ News Senin 21 Februari 2022.

Kamal mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.20 WIT saat aparat kepolisian mendapat informasi terkait KKB yang membakar dua unit rumah atau honai milik warga di kampung Nipuralame, Distrik Ilaga.

Baca Juga: Lagi, Prajurit TNI Ditembak oleh Teroris KKB di Pos Titigi Intan Jaya Papua

Mendapati informasi tersebut, polisi pun kemudian menuju lokasi kejadian. Namun disepanjang proses pengamanan itu, aparat mendapat gangguan tembakan. 

"Saat ini personil gabungan Satgas Damai Cartenz, Polres, Polsek dan Koramil masih bertahan di Areal Tower, mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar SD dan SMP Kago," tambahnya.

Selain itu, aksi penembakan juga terjadi di sekitar kantor Koramil sekitar pukul 12.45 WIT. KKB menembaki markas TNI dari arah pinggir jalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, aparat TNI-Polri baru berhasil menguasai sekitar kawasan tersebut pada pukul 13.40 WIT. KKB disebut telah mundur ke arah Kampung Eromaga.

"Untuk diketahui bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Puncak, terbagi menjadi tiga tempat, yaitu di Areal Bandara Aminggura, Nipuraleme dan Jalan Pingli," tukasnya. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler