SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus baru positif corona (Covid-19) dalam sehari bertambah tiga kali lipat dari tambahan angka kesembuhan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat, jumlah pasien sembuh hingga Jumat, 8 Mei 2020, pukul 12.00 WIB bertambah 113 orang menjadi 2.494.
Sementara kasus positif baru bertambah sebanyak 336 kasus atau sekitar tiga kali pertambahan angka kesembuhan.
Baca Juga: YouTuber Ferdian Paleka Tersangka, Diancam 12 Tahun Penjara Gara-gara Video Prank
Dengan demikian saat ini total 13.112 kasus positif di Indonesia.
Sementara sejak kemarin siang ada tambahan 13 orang meninggal sehingga total mencapai 943 jiwa.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan kondisi klinis pasien yang tidak lagi memerlukan layanan kesehatan di rumah sakit.
Baca Juga: Ringgo: Om Adi Kurdi Seorang Panutan Dalam Berkarya dan Berperilaku
Selanjutnya, diikuti dengan hasil uji laboratorium negatif selama dua kali pemeriksaan berturut-turut.
Yurianto mengatakan, pemerintah telah melakukan pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan tes cepat berbasis molekuler (TCM) di Wisma Atlet Kemayoran dan 15 mesin lain tersebar di seluruh Indonesia akan segera difungsikan.
Baca Juga: Social Distancing, Anggota DPR Amerika Blusukan di Video Game Animal Crossing
Hasil uji spesimen sebanyak 143.453 yang diambil dari 103.177 orang dengan menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di 53 laboratorium. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan sebanyak 13.026 positif dan 90.151 negatif.
Sementara pemeriksaan oleh TCM dengan spesimen sebanyak 328 yang diambil dari 184 orang dengan menggunakan metode tes cepat molekuler di satu laboratorium. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan sebanyak 86 positif dan 98 negatif.
Baca Juga: Aktor Adi Kurdi, Abah di Sinema Keluarga Cemara Meninggal Dunia
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 244.480 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 29.087 orang.
Data tersebut tersebar di 34 provinsi dan 356 kabupaten/kota di Tanah Air.
"Penambahan kasus positif baru terbanyak masih terjadi di DKI Jakarta, yaitu 100 kasus, disusul Jawa Tengah 28 kasus, Kalimantan Timur 27 Kasus, Sulawesi Selatan 24 kasus, dan Jawa Barat 23 kasus," papar Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Jumat.
(*)