SEPUTARTANGSEL.COM- Tokoh NU Gus Umar Hasibuan melontarkan kritikannya pada pelaporan terhadap Politisi Partai Demokrat Andi Arief.
Gus Umar menyebut pihak yang melaporkan Andi Arief ke Polisi, norak.
Pasalnya menurut Gus Umar cuitan Andi Arief hanya sekadar melontarkan pertanyaan, bukan menuduh.
Hal itu dikatakan Gus Umar melalui twitternya Umar Hasibuan Al Chelsea di akun @UmarHasibuan777.
Baca Juga: Claypot ala Singapore, Hidangan Panas yang Disajikan dengan Panci Tanah Liat, Pertama di Jogja
"Yg laporin @Andiarief__ ke polisi norak banget. Dia kan cuma nanya bukan nuduh. Jawab sj hasto pertanyaan Andi Arif," komentar Gus Umar pada Jumat, 18 Februari 2022.
Andi Arief dilaporkan oleh Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) ke Kepolisian pada Jumat, 18 Februari 2022.
Pelaporan tersebut kabarnya berkaitan dengan cuitannya yang menyinggung nama Sekjen PDIP Pejuangan, Hasto Kristiyanto.
Dalam cuitannya Andi Arief mempertanyakan keterkaitan Hasto dengan tambang andesit di Wadas.
"Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?" cuitan Andi Arief di akunnya @Andiarief__ pada 14 Februari 2022.
Baca Juga: Kumulatif Covid-19 di Indonesia, 18 Februari 2022 Capai 5 Juta Kasus
Kasus tambang andesit di Wadas sendiri hingga kini masih belum terselesaikan.
Meski masyarakat menolak adanya tambang di Wadas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum mencabut izin penetapan lokasi (IPL) yang menjadi tuntutan warga Wadas. ***