Dapat Anggaran Rp41 Triliun, PUPR Lanjutkan Pembangunan 35 Bendungan

17 Februari 2022, 19:38 WIB
Foto pengerjaan sebuah bendungan /Foto: website/ www.pu.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp41,23 triliun.

Nantinya, anggaran tersebut digunakan untuk penambahan jumlah bendungan yang pengerjaannya akan kembali dilanjutkan pada 2022.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko mengatakan, Ditjen Sumber Daya Air mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp41,23 triliun pada tahun 2022. Anggaran tersebut akan digunakan untuk belanja modal sebesar Rp29,79 triliun (72,25 persen), belanja barang sebesar Rp10,34 triliun (25,08persen), dan belanja pegawai sebesar Rp1,10 triliun. 

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Dirjen Cipta Karya PUPR Minta Pemda Baca Buku Kinerja BUMD Air Minum

“Program utama pembangunan infrastruktur bidang sumber daya air pada tahun 2022 diantaranya pembangunan 35 unit bendungan, pembangunan 10.035 Ha daerah irigasi, rehabilitasi 142.615 Ha jaringan irigasi, pembangunan 21 embung, penyediaan 2,86 m3 per detik air baku, dan pembangunan 157 km pengendali banjir dan pengaman pantai,” kata Jarot dikutip SeputarTangsel.Com dari website www.pu.go.id, Kamis 17 Februari 2022.

Jarot mengatakan, pada sektor irigasi dan rawa telah dialokasikan dana sebesar Rp5,95 triliun untuk pembangunan irigasi, rehabilitasi atau peningkatan irigasi, dan pemanfaatan bendungan. Sedangkan pada sektor pengendalian daya rusak dialokasikan sebesar Rp7,37 triliun untuk pengendalian banjir, pengaman pantai, dan pembangunan pengendali sedimen. 

Selanjutnya pada sektor bendungan, situ, dan danau dialokasikan sebesar Rp11,67 triliun pembangunan 35 bendungan dan revitalisasi danau dan situ. 

Dari 35 bendungan, dua bendungan diantaranya merupakan bendungan baru yaitu Bendungan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan dan Bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Wilayah Kecamatan Benda Dilanda Banjir, Pengamat Minta Wali Kota Copot Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang

Sedangkan 33 bendungan lainnya merupakan proyek ongoing yang dilanjutkan dari tahun sebelumnya. Antara lain Bendungan Keureuto (Aceh), Bendungan Rukoh (Aceh), Bendungan Lausimeme (Sumut), Bendungan Tiga Dihaji (Sumsel), Bendungan Margatiga (Lampung), Bendungan Karian (Banten), Bendungan Ciawi (Jabar), Bendungan Sukamahi (Jabar), Bendungan Sadawarna (Jabar), Bendungan Leuwikeris (Jabar), Bendungan  Cipanas (Jabar), Bendungan Jragung (Jateng), Bendungan Jlantah (Jateng), Bendungan Bener (Jateng), Bendungan Pidekso (Jateng), Bendungan Semantok (Jatim), Bendungan Bagong (Jatim), Bendungan Sidan (Bali), Bendungan Tamblang (Bali), Bendungan Beringin Sila (NTB), Bendungan Meninting (NTB), Bendungan Tiu Suntuk (NTB), Bendungan Temef (NTT), Bendungan Manikin (NTT), Bendungan Mbay (NTT), Bendungan Sepaku Semoi (Kaltim), Bendungan Lolak (Sulut), Bendungan Kuwil Kawangkoan (Sulut), Bendungan Bolango Ulu (Gorontalo), Bendungan Budong-budong (Sultra), Bendungan Ameroro (Sultra), Bendungan Pamukkulu (Sulsel), dan Bendungan Way Apu (Maluku).

Selain itu, untuk penyediaan air baku dialokasikan sebesar Rp2,02 triliun yang terdiri dari penyediaan air baku untuk SPAM, pemanfaatan bendungan, air baku pulau terluar dan perbatasan, air baku untuk kawasan strategis, dan air tanah untuk air baku. 

kementerian puBaca Juga: Ngabalin Sindir Prestasi Rizal Ramli, Iwan Sumule: Ko Memang Juga Pu Prestasi Apa? Jadi Penjilat Kok Bangga

“Pada sektor padat karya tahun 2022, kami telah mengalokasikan sebesar Rp4,85 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja sejumlah 350.104 orang. Jumlah tersebut terbagi pada 3 program yaitu P3TGAI sebesar Rp2,25 triliun (179.141 tenaga kerja), ABSAH sebesar Rp0,145 triliun (4.640 tenaga kerja, dan OP infrastruktur SDA sebesar Rp2,455 triliun (166.323 tenaga kerja),” tutur Jarot. 

Sebelumnya pada tahun 2021, Ditjen Sumber Daya Air memperoleh capaian keuangan sebesar 94,75 persen atau setara Rp53,90 triliun dari total pagu Rp56,89 triliun dengan capaian fisik 96,6 persen. 

Data yang dihimpun, capaian infrastruktur sumber daya air yang telah berhasil terbangun pada tahun 2021 diantaranya 48 bendungan dimana sebanyak 15 bendungan telah diselesaikan dan diresmikan, sementara 32 bendungan lainnya masih dalam tahap konstruksi dan ditambah satu bendungan baru. 

Selain itu, pembangunan 22.958,3 ha daerah irigasi  rehabilitasi 364.510 jaringan irigasi, pembangunan 43 embung, penyediaan 4,57 m3 per detik air baku serta 261,29 km pengendali banjir dan pengaman pantai. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler