Ini Kata Istana Soal Aksi Presiden Jokowi Bagi-bagi Sembako Langsung

29 April 2020, 17:35 WIB
Aksi bag-bagi sembako kepada pengemudi ojek online di tepi jalan dari mobil Presiden Joko Widodo. /- Foto: Tangkapan layar video amatir

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan membagikan sembako secara langsung kepada masyarakat.

Hal ini dikritik sejumlah kalangan. Apalagi di masa pandemi corona (Covid-19), aksi tersebut kerap mengundang terjadinya kerumunan.

Istana, melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, pun menyatakan sikap.

Baca Juga: Sempat Turun, Kasus Baru Positif Covid-19 Indonesia Melonjak Lagi 415 Orang Sehari

"Harus saya jelaskan bahwa membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Joko Widodo secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan dan hal ini sudah dilakukan sejak Pak Jokowi menjadi wali kota Solo dan juga sebagai gubernur DKI Jakarta," kata Bey, di Jakarta, Rabu 29 April 2020.

Jokowi cukup sering kedapatan membagikan uang dan berbagai barang seperti buku tulis hingga sembako secara langsung kepada masyarakat.

Di media sosial banyak tersebar video Jokowi melakukan itu dari atas mobil kepresidenan yang tetap berjalan.

Baca Juga: Lima Hari Nihil, Hari Ini Tambah 4 Kasus Baru Positif Covid-19 di Tangsel

Kadang barang itu tidak dibagikan oleh Jokowi langsung, tetapi oleh penumpang kendaraan lain di dalam konvoi kepresidenan.

Tak hanya dari atas mobil, Jokowi juga beberapa kali membagi langsung sembako di lingkungan Istana Bogor.

Pada Minggu 26 April malam Jokowi langsung mendatangi rumah penduduk di daerah Sempur, Bogor.

Baca Juga: Bikin Rapat Kecil-kecilan, Kini Video Call WhatsApp Bisa 8 Orang

"Presiden langsung memberikan kepada masyarakat di rumahnya di daerah Sempur (Bogor), yang dituju dan memang membutuhkan ada 3 KK, diserahkan langsung presiden tapi warga sekitar juga diberi paket sembako," kata Bey.

Jokowi juga pernah membagikan sekitar 400 paket sembako di kawasan Jakarta Pusat pada 9 April 2020 selepas pulang dari Istana Merdeka sekitar pukul 17.00 WIB.

Paket sembako itu berisi beras, minyak, mie instan, hingga susu kotak dibagikan untuk para pengemudi ojek online, pedagang asongan dan warga lainnya.

Baca Juga: Pondok Aren, Pamulang dan Ciputat Tiga Besar Kasus Covid-19 di Tangsel

Menurut Bey, dalam membagikan sembako tersebut, Jokowi juga menerapkan protokol kesehatan.

"Sudah dicek sebelumnya di daerah itu dan Presiden juga menggunakan masker dan jaga jarak," kilahnya.

Pembagian sembako langsung ke rumah warga itu, menurut dia, adalah bentuk solidaritas sosial.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 27 April: Tembus 9.000 Kasus PositifBaca Juga: Update Covid-19 Indonesia 27 April: Tembus 9.000 Kasus Positif

Ia pun berharap agar pembagian sembako itu juga dilakukan masyarakat yang mampu kepada mereka yang tidak mampu.

"Jika banyak orang yang mampu melakukan kebaikan yang sama, saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan karena wabah pasti sangat terbantu. Jika beban ini ditanggung bersama-sama, saling peduli, dan gotong-rotong pasti terasa ringan," katanya.

Terkait aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jokowi juga selaku menekankan protokol kesehatan.

"Presiden selalu menekankan agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk diusahakan untuk menghindari kerumunan. Hal ini Beliau sampaikan langsung dan ingatkan betul kepada anggota Paspampres," kata Bey.

 

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler