Update Covid-19 Indonesia 24 April: 1.916 Diuji PCR 436 Positif Baru

24 April 2020, 17:44 WIB
Petugas membawa kasur di halaman ruangan pemulihan pasien sembuh Covid-19 di Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Karawang, Jawa Barat, Kamis 23 April 2020. Pemerintah Kabupaten Karawang menyediakan 15 ruangan sebagai tempat pemulihan pasien sembuh COVID-19 selama 7 sampai 14 hari. /- Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar/aww.

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus positif corona (Covid-19) kembali menembus rekor baru dengan penambahan di atas 400 kasus per hari.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat 24 April 2020 mencatat, ada penambahan 436 kasus dalam sehari.

Rekor sebelumnya tepat sepekan lalu, pada Jumat 17 April 2020 terjadi penambahan 407 kasus dalam sehari.

Baca Juga: Menyusul Belva, Andi Taufan Mundur dari Jabatan Staf Khusus Milenial

Dengan demikian, per hari ini ada 8.211 kasus positif corona di seluruh Indonesia.

Angka ini diperoleh dari hasil pemeriksaan berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) atas 1.916 orang.

Uji PCR ini lebih akurat dibanding rapid test yang kini banyak dilakukan untuk screening awal masyarakat.

Baca Juga: Mufida: Meski Terlambat, Pemerintah Harus Segera Bikin Juknis Larangan Mudik

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam pernyataan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat mengungkapkan, ada berita baik hari ini yakni angka kesembuhan tembus 1.000 orang, tepatnya mencapai 1.002 pasien.

Dibanding hari sebelumnya, bertambah 42 pasien yang sembuh.

Sementara kasus kematian juga bertambah 42 pasien dalam sehari sejak Kamis 23 April 2020 siang.

Baca Juga: Marhaban yaa Ramadhan, Sidang Isbat Menetapkan Puasa Mulai Jumat

"Total hari ini 689 pasien Covid-19 se-Indonesia meninggal," kata Yurianto.

Yurianto menyebutkan, pemerintah terus meningkatkan kemampuan melakukan tes PCR.

Saat ini di seluruh Indonesia pemeriksaan dilakukan di 45 laboratorium.

Sebelumnya, pemerintah berambisi untuk menargetkan pengujian 10 ribu spesimen setiap hari. Salah satunya dengan mendatangkan alat tes PCR sekaligus reagen dari Korea Selatan.

Baca Juga: Zoom Ver 5.0 Lebih Aman, Admin Rapat Bisa Pilih Server Selain China

Pemerintah juga berencana mengaktifkan 78 laboratorium untuk meningkatkan distribusi uji spesimen tersebut.

“Kita harus menuju target target 10 ribu real time PCR setiap hari. Target 10 ribu orang per hari bisa dipenuhi,” tegas Yuri.

 

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler