Ridwan Kamil Soroti Penutup Kepala Edy Mulyadi: Jangan Gunakan Simbol Keluhuran Saat Merendahkan Peradaban

6 Februari 2022, 15:35 WIB
Ridwan Kamil menyoroti penutup kepala yang sering digunakan Edy Mulyadi /Foto: Instagram/ @ridwankamil/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyoroti penutup kepala asal budaya Sunda yang sering dipakai Edy Mulyadi.

Bahkan Edy Mulyadi juga memakai penutup kepala asal Sunda saat mengeluarkan pernyataan kontroversial yang membuat hati masyarakat Kalimantan terluka.

Ridwan Kamil mengomentari melalui unggahan akun Instagram miliknya pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Baca Juga: Elly Sugigi Bongkar Sifat Asli Fuji Sok Ngartis Gegara 'Nyelonong': Ya Allah, Agnez Mo Aja Masih Say Hello

Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa kepala merupakan simbol kemuliaan tempat lahirnya sumber pikiran manusia.

"PESAN UNTUK GENERASI MUDA, Kepala/hulu/mastaka adalah simbol kemuliaan. Tempat bersemayam sumber pikiran manusia," tulis Ridwan Kamil yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @ridwankamil pada Minggu, 6 Februari 2022.

Menurut Ridwan Kamil, konsep penutup kepala bisa diartikan sebagai sebuah lambang penghormatan dan kemuliaan.

Baca Juga: Foto Viral Diduga Mobil Artis Plat CLK Serobot Antrean Tes Covid-19 Bumame

Hal itu juga berlaku kepada penutup kepala yang berasal dari Sunda, yakni Iket Sunda atau Totopong yang mencerminkan keluruhan budi dan budaya dari penggunanya.

"Karenanya hadir konsep penutup kepala, yang dari berbagai budaya diartikan sebagai lambang pemuliaan dan kehormatan," ujarnya.

"Demikian pula dengan IKET SUNDA atau totopong atau penutup kepala tradisional dari kain adalah simbol keluhuran budi dan budaya si pemakainya," sambungnya.

Baca Juga: Christine Hakim Bicara Budaya Nusantara, Akmal Sjafril: Nggak Ada yang Benar-benar Asli, yang Asli Cuma Agama

Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan ada lebih 12 jenis ikatan kain dalam tradisi orang Sunda yang mencerminkan keluhuran maksud dan pesan dari si pemakainya.

"KARENANYA jangan pernah memakai simbol keluhuran budaya ini ketika melakukan gestur, ucapan atau tindakan yang merendahkan peradaban," tandasnya.

"DAN ITULAH yang terjadi, ketika Sdr Edy Mulyadi, yang selalu memakai Iket Sunda ini, saat kontroversi terjadi. Dan ini tentunya akan merendahkan keluhuran simbol budaya Sunda ini. Tidak heran jika Majelis Adat Sunda tambah marah," tambahnya.

Baca Juga: Christine Hakim Bicara Budaya Nusantara, Akmal Sjafril: Nggak Ada yang Benar-benar Asli, yang Asli Cuma Agama

Oleh karena itu, mantan Wali Kota Bandung ini meminta kepada generasi muda tidak meniru apa yang dilakukan oleh Edy Mulyadi.

"Wahai generasi muda, pesan dari saya: JANGAN PERNAH DITIRU DAN DICONTOH," pungkasnya.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler