Update Covid-19 Indonesia 14 April: Sehari Tes 844, Positif Tambah 282

14 April 2020, 18:15 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin 13 April 2020. /- Foto: ANTARA/HO-www.covid19.go.id/pri.

SEPUTARTANGSEL.COM - Perintah Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk melakukan 10.000 tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sehari, masih jauh dari kenyataan.

Dalam sehari sejak Presiden Jokowi menyampaikan hak tersebut, Kemenkes hanya melakukan pemeriksaan terhadap 844 sampel.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Perbanyak Berita Baik Covid-19 Agar Rakyat Optimis

Dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa 14 April 2020 terungkap, hingga hari ini 28.235 sampel telah dites PCR.

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan, dari jumlah tersebut, 4.839 dinyatakan positif corona. Sedang 23.396 negatif.

Baca Juga: DPR: Pemerintah Serius Mau Bahas Omnibus Law di Tengah Pandemi Corona?

Sehari sebelumnya total sampel yang telah diperiksa sebanyak 27.391.

Dengan demikian, ada penambahan 844 hasil tes PCR dalam sehari. Dari jumlah itu, sebanyak 282 positif corona.

Baca Juga: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Dinyatakan Sembuh dari Corona

Yurianto mengungkapkan, dari data yang masuk sejak Senin 13 April 2020 pukul 12.00, total kini ada 459 pasien meninggal dan sebanyak 426 dinyatakan sembuh.

Dengan nada prihatin, Yurianto juga menyampaikan dukanya karena penambahan kasus kematian hampir merata di seluruh provinsi.

Baca Juga: Tangsel Siap Terapkan PSBB, Airin: Kita Akan Sosialisasikan Aturannya

"Kami sangat berduka dengan masih adanya saudara-saudara kita yang meninggal karena Covid-19. Hari ini kita mencatat jumlahnya hampir semua provinsi ada dan kita yakini akan bertambah," ujarnya.

Yurianto menguraikan, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif bertambah 282 kasus.

Pasien sembuh bertambah 46 orang sedang yang meninggal bertambah 60 kasus.

 

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler