Ngabalin Diduga Singgung Orang Jawa, Rocky Gerung Sebut Edy Mulyadi hingga Arteria Dahlan Tak Perlu Dipenjara

2 Februari 2022, 13:42 WIB
Ali Mochtar Ngabalin diduga singgung orang Jawa /Foto: Tangkap layar Twitter/@AliNgabalinNew/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Tenaga Ahli Kantor Staf Presidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin diduga singgung orang Jawa melalui pernyataannya pada Minggu, 30 Januari 2022 lalu.

Dalam pernyataannya itu, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan tujuan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur bertujuan menghilangkan Jawa sentris.

Ali Mochtar Ngabalin menuturkan, sebagian besar APBN hanya berputar di pulau Jawa.

Baca Juga: Ali Mocthar Ngabalin Singgung Orang Jawa Soal IKN Baru, Rocky Gerung Ungkit Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan

"Ini akan memutus mata rantai 'apa-apa orang Jawa'," kata Ali Mochtar Ngabalin.

Pengamat politik Rocky Gerung pun ikut buka suara dan menanggapi pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang dianggap menyinggung orang Jawa itu.

Rocky Gerung melihat, tidak ada gunanya melaporkan Ngabalin ke polisi. Menurutnya, mantan Politikus Partai Golkar itu hanya asal bicara.

Baca Juga: Ali Ngabalin Diduga Sindir Faisal Basri Ahli Nujum dan Provokator, Netizen: Level Buzzer, Bukan Juru Bicara

"Kalau Ali Mochtar Ngabalin yang ngomong, kita anggap saja nggak bakal diproses, dan juga nggak ada gunanya ngelaporin. Dia sekadar ngomong yang nggak keluar dari analisis," kata Rocky Gerung.

Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu pun kembali mengungkit Edy Mulyadi yang kini jadi tersangka dan ditahan di Rutan Bareskrim Polri terkait kasus dugaan ujaran kebencian.

Rocky menilai, ada pihak yang memang bergembira melihat Edy Mulyadi dipenjara.

Lebih lanjut ia menuturkan, apa yang dikatakan mantan Caleg PKS itu merupakan kecelakaan naratif yang tidak boleh menghalangi persahabatan bangsa.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Singgung Pihak yang Ramal Pemerintah Ambruk sebelum 2024: Semoga Sehat dan Jangan Stres

"Ini hal buruk bagi bangsa ini. Kita ingin bersahabat dan persahabatan itu tidak boleh terhalang hanya karena kesalahan narasi. Bukan kesalahan sebetulnya, kecelakaan naratif," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Rabu, 2 Februari 2022.

Menurut pendiri Setara Institute itu, baik Ngabalin, Edy Mulyadi, maupun Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan tidak perlu ditahan.

"Kita nggak perlu melaporkan Ngabalin, nggak perlu melaoporkan Edy Mulyadi, atau bahkan Arteria sebetulnya," ucapnya.

Baca Juga: Ahok Dikritik karena Jadi Calon Pemimpin Nusantara, Dibela Ali Mochtar Ngabalin: Adakah yang Salah?

Namun, terkait kasus pemalsuan pelat kendaraan, Rocky menegaskan bahwa Arteria Dahlan tetap harus dilaporkan dan diproses hukum.

"Pada Arteria ada soal lain, penipuan polisi itu, pemalsuan. Itu harus dilaporkan," tegasnya.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler