SEPUTARTANGSEL.COM- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku dirinya dimarahi oleh Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Billy Dahlan.
Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo melalui akun twitternya @ganjarpranowo pada Selasa, 1 Februari 2022.
Pada pengakuannya, Ganjar menyebut hanya bisa mendengarkan ketika Billy Dahlan marah-marah.
"Kalau rakyat sedang marah ya harus kita dengarkan. Jangan kita malah menghilang," ujar Ganjar Pranowo.
"Seperti Mas Bily Ketua HIPMI Jateng ini. Setelah beliau marah2 pada saya, kita jadi bisa rembugan menemukan solusi dan saling pengertian," kata Ganjar Pranowo pada cuitannya Selasa, 1 Februari 2022.
Ganjar Pranowo juga mengakui ungkapan kemarahan yang diarahkan kepadanya sebagai energi dan motivasi untuk memperbaiki diri.
"Hal seperti itu akhirnya bisa jadi energi dan motivasi untuk memperbaiki diri. Makasih ya temen2 HIPMI. Sukses dan selalu," ungkapan Ganjar Pranowo.
Dalam video yang diunggah di twitter Ganjar juga memperlihatkan rekaman pengakuan Billy Dahlan yang ngomel-ngomel saat ditelpon Ganjar Pranowo.
Billy Dahlan pun mengatakan dirinya meminta maaf pada Gubernur Jawa Tengah.
"Beberapa waktu yang lalu saya ditelpon Pak Gub terus saya marah-marah," pengakuan Billy yang diikuti gelak tertawa.
"Saya marah-marah satu jam didengerin sama Pak Gub perihal PPKM dan lain-lain," kenangnya lagi.
"Waktu itu sebenarnya bukan saya yang marah-marah Pak Gub. Saya hanya menyampaikan aspirasi dari para pemuda. Jadi Pak Gub jangan marahin saya," kekeh Billy di depan Ganjar Pranowo.
Meski begitu Billy mengakui, Ganjar Pranowo yang rela mendengarkan omelannya selama 1 jam lewat telepon.
"Ini artinya Pak Gub seorang pemimpin yang baik. Mana ada Gubernur dengerin kita di telpon ngomel-ngomel," kekeh Billy lagi.
Menjawab pernyataan itu Ganjar Pranowo malah mengaku sering dimarah-marahi jauh lebih menyakitkan dari Billy.
Dari dibilang 'Gubernur tak punya otak' hingga 'otaknya di dengkul'.
"Sebenarnya saya malu sendiri. Pokoknya cacian, makian, itu harian (diterimanya)," tutup Ganjar Pranowo. ***