SEPUTARTANGSEL.COM- Ramai beredar di media sosial pelat nomor dinas Kementerian pertahanan (Kemenhan) dipakai komisaris BUMN.
Mantan Sekretaris BUMN, Mohammad Said Didu pun ikut melontarkan komentarnya terhadap penggunaan pelat nomor dinas pejabat yang tidak semestinya.
Muhammad Said Didu melalui akun twitternya @msaid_didu mengungkapkan berdasarkan pengalamannya di kedua Kementerian tersebut.
Said Didu mengatakan pernah berada di Kemenhan maupun Kementerian BUMN, tidak ada sama sekali jalur bahwa Komisaris BUMN boleh menggunakan nomor mobil Kemenhan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sesalkan Tindakan Anarkis Ormas yang Demo: Sampaikan Aspirasi Dengan Baik-baik
"Tidak ada sama sekali jalur bhw Komisaris BUMN boleh gunakan nomor mobil Kemhan - kecuali Komisaris yg memang bertugas di Kemhan," komentar Said Didu pada Jumat, 28 Januari 2022.
Komentar tersebut dilontarkan Said Didu menanggapi beredarnya foto mobil milik Komisaris BUMN yang menggunakan pelat nomor dinas milik Kementerian Pertahanan.
Juru Bicara Kemenhan Dahnil Simanjuntak telah memastikan bahwa nomor yang digunakan tersebut palsu.
Menurut Dahnil nomor mobil dinas Kemenhan yang beredar di media sosial, 4296-00 adalah untuk mobil dinas jenis Avanza.
Sedangkan dalam foto yang beredar di media sosial, nomor tersebut digunakan pada Fortuner.
Beredarnya pelat nomor dinas Kemenhan dipakai pejabat dari Kementerian BUMN diketahui sejak akun fan komeng @xnact mengunggah foto mobil Fortuner hitam dengan pelat tersebut.
Baca Juga: Roy Suryo: Sampai Sekarang Logika Waras Pindahnya IKN yang Baru Ini Tidak Ketemu
"Nanya ke orang yg pernah di kemhan @kangdede78 @Dahnilanzar. Ini kendaraan plat nomor siapa ya, tahu gak?" tanyanya.
"Jijik aja gitu org ga penting tiba tiba sok penting tukang petantang petenteng di BUMN pake plat kemhan seolah pemilik negara," sindirnya pada pengguna pelat yang belakangan diketahui Komisari BUMN Pelni.
"Padahal cuma kom dr jalur sosmed," ucapnya pada pengguna pelat nomor tersebut.
Pemilik akun @xnact juga meminta pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menertibkan pengguna pelat nomor mobil dinas.
"Minta tolong @Kemhan_RI via Bapa @prabowo agar plat nomor kemhan gadipake orang sembarangan dan ditertibkan, didaftar siapa saja yang pegang agar benar-benar dimiliki pejabat berkepentingan," lanjutnya. ***