Haikal Hassan Diusir Warga Malang, Refly Harun: Saya Kok Sedih Ya, di Negara Demokratis Ada Orang...

25 Januari 2022, 07:36 WIB
Viral video Haikal Hassan diusir warga Malang, Refly Harun ngaku bersedih /Foto: Twitter/ @Haikal_Hassan/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Viral video Haikal Hassan atau yang akrab disapa Babe Haikal diusir warga di media sosial atau medsos.

Pengusiran yang dialami Haikal Hassan itu terjadi ketika dirinya akan mengisi sebuah acara pengajian di Gedung Muamalah Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 22 Januari 2022 lalu.

Penolakan Haikal Hassan oleh warga Malang karena pendakwah tersebut dianggap dapat merusak toleransi beragama di Malang.

Baca Juga: Haikal Hassan Beri Klarifikasi Soal Pengusiran di Malang: Penolakan Tidak Ada, Hanya Fitnah Sosmed

Meski begitu, Haikal Hassan mengaku tidak mengambil pusing hal tersebut dan memilih untuk memberikan maaf.

Menanggapi pengusiran Haikal Hassan oleh warga Malang, Pakar hukum tata negara Refly Harun mengaku sedih.

Pasalnya menurut Refly Harun, kejadian pengusiran Haikal Hassan terjadi di sebuah negara demokrasi.

Baca Juga: Haikal Hassan Diusir Warga Malang, Refly Harun: Sukses Ya Pembelahan di Masyarakat

Selain itu menurut Refly Harun, pengusiran Haikal Hassan di saat yang bersangkutan ingin berdialog, bukan karena melakukan kekerasan.

"Saya kok sedih ya, di negara demokratis ada orang diusir bukan karena dia melakukan kekerasan, tapi dia berdialog. Bayangkan," kata Refly Harun, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 25 Januari 2022.

Refly Harun memaparkan, di dalam sebuah negara demokrasi, dialog yang radikal pun harus diberikan ruang kebebasan. 

Terlebih, dialog yang akan disampaikan Haikal Hassan dinilainya sebagai hal yang umum dilakukan.

Baca Juga: Haikal Hassan Dituntut Minta Maaf Oleh TNI AD Karena Poster, Kadispenad: Kegiatan Tersebut Tidak Dapat Izin

"Padahal kalau kita berbicara tentang demokrasi, dialog yang paling radikal pun harus diberikan tempat. Apalagi dialognya saya dapat dari Babe Haikal. Ya dialognya umum saja, tentang hal-hal yang baik bagi negara," ujarnya.

Refly mengungkapkan, sebelumnya Haikal juga telah menyampaikan isi dialog yang sama di enam titik berbeda dan semuanya berlangsung secara damai.

Karenanya Refly Harun menilai tidak ada yang aneh terkait hal tersebut.

"Nggak ada yang aneh, tapi tiba-tiba ada kelompok yang ngusir dengan mengatakan bahwa dia perkumpulan apa gitu. Tapi intinya, klaimnya adalah karena ini kelompok yang dianggap akan memecah belah bangsa, sementara yang mengusir adalah kelompok NKRI," ungkapnya.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler