Haikal Hassan Beri Klarifikasi Soal Pengusiran di Malang: Penolakan Tidak Ada, Hanya Fitnah Sosmed

24 Januari 2022, 08:31 WIB
Haikal Hassan berikan klarifikasi kepada Refly Harun soal dirinya yang diusir oleh warga Malang /Foto: Tangkap layar Instagram/ @haikalhassan_quote/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kejadian Ustadz Haikal Hassan yang diusir warga Malang, Jawa Timur ketika hendak melakukan ceramah dalam suatu kegiatan pengajian saat ini sedang menjadi sorotan.

Kejadian itu diketahui setelah sebuah video yang memperlihatkan Haikal Hassan diusir di Malang itu beredar di media sosial dan menjadi viral.

Haikal Hassan yang merupakan seorang pendakwah yang kerap melontarkan kritik kerasa kepada pemerintah dianggap oleh warga Malang akan merusak toleransi beragama di wilayah setempat.

Baca Juga: Haikal Hassan Diusir Warga Malang, Refly Harun: Sukses Ya Pembelahan di Masyarakat

Oleh karena itu, Haikal Hassan memberikan klarifikasi atas kejadian penolakan dirinya oleh warga Malang.

Klarifikasi dari Haikal Hassan itu disampaikan melalui sebuah pesan yang dikirim kepada ahli hukum tata negara, Refly Harun.

Kemudian Refly Harun membacakan klarifikasi dari Haikal Hassan melalui sebuah unggahan video di kanal YouTube miliknya pada Minggu, 23 Januari 2022 malam.

Baca Juga: Haikal Hassan Dituntut Minta Maaf Oleh TNI AD Karena Poster, Kadispenad: Kegiatan Tersebut Tidak Dapat Izin

Haikal Hassan mengungkapkan bahwa semua kegiatan yang diagendakan pada tanggal 21 Januari 2022 hingga 23 Januari 2022 berjalan sesuai dengan rencana.

"Aman, sejuk, tentram, ramai. Semua titik meriah, semua sesuai rencana," kata Refly Harun saat membacakan pesan dari Haikal Hassan yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 24 Januari 2022.

"Berlangsung di 6 titik ceramah, sejak tanggal 21 sampai dengan 23 di Malang dan Batu," sambungnya.

Baca Juga: Poster 'Ada Babe Haikal di Malang' Disebut Hoaks, Begini Klarifikasinya

Haikal Hassan mengungkapkan sebenarnya tidak terjadi penolakan terhadap dirinya dan kabar itu merupakan sebuah fitnah di sosial media (sosmed).

Namun, Haikal Hassan mengungkapkan penolakan yang terjadi terhadap dirinya hanya dilakukan oleh tiga atau empat orang saja.

"Penolakan tidak ada, hanya fitnah sosmed. Paling-paling ada tiga/empat orang saja di waktu kajian ibu-ibu saja," ujar Refly.

Baca Juga: Haikal Hassan Angkat Suara Soal Warga Malang yang Usir Dirinya: Beri Maaf, Tetap Berbuat Baik

Lebih lanjut, Haikal Hassan juga mengungkapkan materi yang dia bawakan di 6 titik selama berada di Malang dan Batu sama semua.

"Materi kajian semua sama, soal Pancasila harus dijaga selamanya, kembali ke UUD45 yang murni dan konsekuen, serta NKRI harga mati, pentingnya menjaga persatuan sesama anak bangsa, semua agama, suku, ras, kelompok. Dengan menjaga akhlak dan bermartabat," tutur Refly.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler