Social Distancing, Grab dan Gojek Terapkan Contactless Untuk Layanan Pesan Antar

19 Maret 2020, 11:56 WIB
Ilustrasi layanan tanpa kontak langsung dari Grab selama pandemi virus corona. (ANTARA/HO Grab Indonesia) /- Foto: ANTARA/HO Grab Indonesia

SEPUTARTANGSEL.COM - Pandemi Virus Corona (COVID-19) mengubah pola interaksi orang dengan orang lain.

Tak terkecuali dalam menggunakan layanan ojek online (ojol).

Dalam hal ini adalah anjuran untuk melakukan Social Distancing Meaasue atau menjaga jarak fisik dengan orang lain.

Baca Juga: Pantau Perkembangan Pandemi COVID-19, Pemprov Banten Rilis Situs Infocorona

Dua aplikator besar ojol di Indonesia, Grab dan Gojek selaku penyedia mulai menerapkan jarak aman atau social distancing kepada mitra pengemudi.

Sayangnya, hal ini baru diterapkan untuk layanan pesan-antar makanan.

"Ekosistem Gojek terdiri dari ratusan juta individu dan kami yakin upaya pencegahan yang dilakukan Gojek dapat memiliki dampak besar dalam memperlambat atau mencegah penyebaran COVID-19," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi, dalam keterangan pers, dikutip Antara, Kamis 19 Maret 2020.

Baca Juga: Facebook Gelontorkan Dana, Bantu UKM Terdampak Virus Corona

Secara terpisah, Grab Indonesia juga menyatakan melakukan beberapa hal tambahan untuk melindungi kesehatan mitra mereka.

"Kami telah menempatkan berbagai upaya pencegahan tambahan serta paket dukungan untuk melindungi kesehatan, kesejahteraan dan keberlangsungan hidup mereka,"kata Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi.

Gojek dan Grab mulai menerapkan jarak aman bagi pengemudi dengan pengguna, mereka mengukur suhu tubuh terutama bagi mitra yang tergabung dalam layanan pesan-antar makanan.

Baca Juga: Info Corona, Data Pemkot Tangerang Selatan dan Pemprov Banten Berbeda

Gojek melalui layanan GoFood menerapkan layanan pengantaran tanpa kontak atau contactless driver, didukung dengan pembaruan opsi teks pesan cepat, balasan otomatis di fitur Chat.

Fitur ini diciptakan saat imbauan bekerja dari rumah diterapkan untuk mengurangi kontak langsung.

Gojek sudah menerapkan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) untuk karyawan di kantor pusat Jakarta dan berlaku juga untuk India, Singapura dan Filipina.

Sementara Grab memberlakukan jarak aman untuk layanan GrabFood dan GrabExpress.

Baca Juga: Wali Kota Airin Rachmi Diany: Sampai Akhir Maret, ASN Tangsel Work From Home

Dalam panduan yang diberikan Grab, pengguna bisa meminta pengemudi untuk meletakkan pesanan di luar pintu atau lokasi tertentu yang sudah disepakati.

Mitra Grab akan meletakkan pesanan di tempat tersebut dan menunggu pengguna mengambil pesanan dalam jarak 2 meter.

Grab menyarankan melakukan pembayaran secara non-tunai untuk mendukung pemesanan tanpa kontak ini.

Kedua aplikator ojol ini berusaha membekali mitra mereka dengan masker dan cairan pembersih tangan demi melindungi kesehatan mereka. (*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler