SEPUTARTANGSEL.COM - Penyataan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan yang meminta Kepala Kejaksaan Agung (Kajagung) memecat Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat terus menimbulkan polemik publik.
Arteria Dahlan pun dilaporkan ke Polda Jawa Barat oleh Majelis Adat Sunda terkait kasus dugaan kebohongan publik dan pernyataan bersifat SARA pada Kamis, 20 Januari 2022 kemarin.
Selain Arteria Dahlan yang dilaporkan ke polisi, kini tagar 'Sunda Tanpa PDIP' pun jadi trending di media sosial Twitter pada Jumat, 21 Januari 2022.
Hingga saat artikel ini ditulis, tagar 'Sunda Tanpa PDIP' pun sudah dicuitkan lebih dari 13.900 kali oleh netizen di jagat maya.
Tagar 'Sunda Tanpa PDIP' diduga muncul sebagai reaksi kemarahan masyarakat Jawa Barat yang marah terhadap pernyataan Arteria Dahlan yang dinilai rasis dan diskriminatif.
Melalui tagar tersebut, banyak netizen yang mengajak publik untuk tidak lagi memilih PDIP dalam pemilihan umum (Pemilu) pada tahun-tahun yang akan datang.
Baca Juga: Arteria Dahlan Dilaporkan Solidaritas SUMBAR, Netizen: Inilah Konsep Kebhinekaan yang Sesungguhnya
"Jangan pilih PDIP…," kata akun @karyawantree.
"Menolak lupa! manusia tanpa adab! dan sekarang lagi obok2 saudara suku Sunda," ujar akun @Fira24325943.
"ORANG SUNDA DI USIK
Maung vs banteng
Sing mikir atuh, maung teh RAJA," ucap akun @RistiadiA.
"Kader2 PDIP Biang Kegaduhan Di negeri ini. Bubarkan PDIP," tulis akun @DayatPondok.
Sebelumnya, Arteria Dahlan diketahui telah meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda terkait pernyataannya itu.
Arteria Dahlan mengaku telah menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengkritiknya.
Selain itu, ia juga mengaku pasrah terhadap sanksi partai yang akan dijatuhkan kepadanya. Ia mengatakan telah menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP.***