SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Arteria Dahlan yang dinilai sudah menyinggung perasaan masyarakat Sunda.
Arteria Dahlan yang juga selaku Anggota DPR dan rekan satu partai dari Budiman Sudjatmiko mengkritik penggunaan bahasa Sunda dalam rapat.
Arteria Dahlan meminta seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat agar dipecat dari jabatannya.
Menanggapi hal itu, Budiman Sudjatmiko menanggapinya melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Rabu, 19 Januari 2022.
"Dalam acara resmi memang harus pakai bahasa Indonesia," cuit Budiman Sudjatmiko yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @budimansudjatmiko pada Kamis, 20 Januari 2022.
Akan tetapi, menurut politisi PDIP itu, Kepala Kejaksaan Tinggi itu hanya cukup ditegur saja.
"Tp pelanggarannya tak harus dgn dberi sanksi dgn memecat. Cukup ditegur," ungkap Budiman.
Di sisi lain, Budiman justru menyarankan harus sering menggunakan bahasa daerah dengan rekan satu daerah.
"Tp dalam percakapan informal, harus sering2 menggunakan bahasa daerah dgn rekan sesuku. Baik u/ Indonesia," tutur Budiman.
Diketahui, pernyataan Arteria Dahlan ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, terutama dari masyarakat Sunda.
Bahkan beredar spanduk bertuliskan 'Arteria Dahlan musuh orang Sunda'.***