Sindir Komentar Sekjen PDIP Soal Gibran dan Kaesang, Yos Nggarang Sebut Hasto Kristiyanto 'Pasien Rawat Jalan'

17 Januari 2022, 18:44 WIB
Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang atau Yos Nggarang mengkritik komentar Hasto Kristianto mengenai kasus Gibran dan Kaesang yang dilaporkan ke KPK oleh Ubedilah Badrun / Instagram / @yosnggarang/

SEPUTARTANGSEL.COM- Yosef Sampurna Nggarang atau Yos Nggarang, Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) menyoroti komentar Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto. 

Hasto Kristiyanto mengomentari Ubedilah Badrun yang melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK. 

Dalam komentarnya Yos Nggarang menyebut argumentasi Hasto Kristianto terhadap pelapor Gibran dan Kaesang terlalu cetek.

Melalui akunnya twitternya@yosnggarang menilai sekelas Sekjend PDIP memiliki argumentasi yang cetek terhadap laporan Ubedilah Badrun. 

Baca Juga: Kritikan Haruna Soemitro Terhadap Shin Tae Yong, Netizen Banjiri Tagar 'HarunaOut' di Akun Instagram PSSI

"Sekelas Sekjen @PDIP argumentasinya begini,cetek amet," komentar Yos Nggarang pada Senin 17 Januari 2022. 

Yos Nggarang juga melontarkan sindirannya bahwa untuk berbicara pemberantasan KKN perlu integritas dan moral. 

"Tapi memang perlu integritas dn Moral utk bicara soal pemberantasan KKN (Korupsi,Kolusi & nepotisme)," sebut Yos Nggarang lagi. 

Yos Nggarang juga menilai kapasitas Hasto Kristiyanto yang dikaitkan dengan kasus Harun Masiku yang hingga saat ini masih buron. 

Haso disebut-sebut ada keterkaitan dengan buron Harun Masiku, sehingga Yos Nggarang pun menyebut hasto sebagai 'pasien rawat jalan' KPK. 

"Tentu dia tdk punya otoritas moral,wong doi status "pasien rawat jln" @KPK_RI . Ingat Masiku!" sindir Yos Nggarang. 

Baca Juga: Jokowi Pilih Nusantara Sebagai Nama Ibu Kota Baru, Netizen Ini Nilai Terdengar Lemah dan Usulkan Nama Borneo

Hasto Kritianto mengomentari kasus pelaporan terhadap putra Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK oleh dosen UNJ Ubedilah Badrun. 

Hasto menyebut pelaporan tersebut dinilainya sarat dengan kepentingan politik. 

Hasto juga menyebut rekam jejak Ubedilah yang dikatakannya berhubungan dengan partai politik tertentu. *** 

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler