Ubedilah Badrun Dipolisikan Balik Relawan Jokowi, Cipta Panca: Harusnya Dapat Insentif Rp200 Juta dari Negara

17 Januari 2022, 07:03 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana sebut Ubedilah Badrun seharusnya dapat intensif Rp200 juta dari negara /Facebook.com/Cipta Panca Laksana/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun harus menelan pil pahit usai laporkan kedua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pasalnya, usai melaporkan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, kini Ubedilah Badrun justru dipolisikan balik oleh Ketua relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer.

Ubedilah Badrun dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Ubedilah Badrun Laporkan Gibran dan Kaesang Harusnya Dapat Penghargaan, Djoko Edhi: Itu PP Bohong-bohongan

Laporan terhadap Ubedilah Badrun itu teregistrasi dengan nomor LP/B/239/I/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 14 Januari 2022.

Menanggapi hal tersebut, Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana pun angkat bicara.

Cipta Panca mengungkapkan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres), Aktivis '98 itu seharusnya mendapatkan intensif Rp200 juta dari negara.

Baca Juga: Tagar 'Save Ubedilah Badrun' Trending Pasca Laporkan Gibran dan Kaesang, Netizen: Anak Presiden Kebal Hukum?

Menurut Cipta Panca, hal itu karena Ubedilah Badrun telah melaporkan terduga pelaku korupsi ke KPK.

"Harusnya sesuai Perpres yang dikeluarkan presiden, mas @UbedilahB

 dapat insentif 200 juta dari negara. Karena sudah melaporkan terduga pelaku korupsi ke @KPK_RI. Iya nga sih?" kata Cipta Panca, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @panca66.

Sebelumnya, Ubedilah Badrun diketahui melaporkan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK pada Senin, 10 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Ubedilah Badrun Dilaporkan Balik Ketua Relawan Jokowi, Febri Diansyah Beri Pembelaan

Keduanya diduga telah melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU), serta korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Ubedilah Badrun mencurigai bahwa kedua anak Jokowi itu berafiliasi dengan anak dari petinggi perusahaan pelaku pembakaran hutan.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler