SEPUTARTANGSEL.COM - Istighosah dan dzikir bersama digelar Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu 15 Januari 2022.
Kegiatan yang digelar di Rumah Adat Mamuju ini dilakukan guna mengenang satu tahun insiden gempa bumi magnitudo 6,2 yang melanda wilayah tersebut.
Istighosah dan dzikir bersama dipimpin langsung oleh Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Pemprov Banten Mulai Salurkan Bantuan Logistik dan Dapur Umum untuk Para Korban Gempa di Pandeglang
"Mari kita Istighosah dan Dzikir bersama malam ini di Rumah Adat Mamuju dengan tetap mengikuti aturan prokes dan busana muslim warna putih," tulis Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Facebook Sutinah Suhardi, Sabtu 15 Januari 2022.
Gempa di Mamuju tahun lalu berpusat 6 kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer mengakibatkan puluhan ribu rumah warga rusak.
Sebuah gedung rumah sakit rusak dan sebuah gedung sekolah SDN 4 Mamuju rusak berat. Sampai saat ini siswa SDN 4 Mamuju masih melakukan kegiatan belajar mengajar dalam sebuah tenda darurat.
Bahkan, akibat gempa sampai saat ini ada 16 ribu rumah terdampak belum mendapat bantuan stimulan perbaikan dari BNPB.
Untuk bantuan stimulan tahap kedua, pihak BPBD Mamuju masih melakukan pendataan dan telah diserahkan ke BNPB.
Data yang diajukan pada tahap kedua lebih banyak dibandingkan tahap pertama, yakni 16.000 rumah.***