Menteri BUMN Erick Thohir Serahkan Bukti Audit Investigasi Garuda Indonesia, Netizen: Wah Bakal Ada Tersangka

11 Januari 2022, 14:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan bukti audit investigasi Garuda Indonesia pada Selasa 11 Januari 2022 /tangkapan layar twitter @erickthohir/

SEPUTARTANGSEL.COM- Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan bukti audit investigasi Garuda Indonesia ke Kejaksaan Agung pada 11 Januari 2022. 

Hal itu diungkapkan Erick Thohir melalui akun media twitternya Erick Thohir @erickthohir. 

Dalam cuitannya tersebut Erick Thohir juga menyebut ada indikasi korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia hingga menyebabkan kini kesulitan keuangan bahkan dikabarkan bangkrut.

"Hari ini, kami menyerahkan bukti audit investigasi Garuda Indonesia ke Kejaksaan Agung. Ada indikasi korupsi dalam pengadaan pesawat.," jelas Erick Thohir.

Baca Juga: Anak Jokowi, Gibran - Kaesang Dilaporkan Ubedilah Badrun ke KPK Soal Dugaan KKN, Rocky Gerung: Nepotisme Baru

Dalam penyerahan tersebut Erick Thohir didampingi tim dari Kejaksaan RI. 

"Terimakasih sudah mendampingi kami mentransformasi BUMN," kata Erick Thohir. 

Erick melalui Instagramnya @erickthohir juga menjelaskan bahwa permasalahan yang membelit di Garuda Indonesia disebabkan karena leasing cost Garuda yang termasuk tertinggi, sebesar 80 persen yang kini sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Tetapi dikatakan Erick Thohir, pihaknya tak bisa menuduh hal itu korupsi tanpa adanya data dan bukti-bukti. 

"Tetapi saya yakin dengan beberapa perubahan dan strategi yang sedang kami jalankan bersama, Insya Allah akan mendapat hasil yang baik," janji Erick Thohir.

Untuk itu Erick Thohir telah meminta pada Direksi apabila ada keterbatasan dalam bahasa atau dalam hukum sebaiknya mencari yang terbaik untuk mendampingi. 

Baca Juga: Shin Tae Yong Ungkap Alasan Pilih Latih Timnas Indonesia Meski Dapat Tawaran dari China

Erick pun menyimpulkan dirinya fokus pada leasing yang dinegosiasi agar cost leasing ini menurun. Setelah cost leasing menurun baru kemudian pelan-pelan sehatkan Garuda. 

"Jadi stepnya gak bisa langsung," ujar Erick Thohir. 

Garuda memiliki market domestik yang sangat besar dengan total kebutuhan pesawat terbang mencapai 400. Akan tetapi dengan situasi Covid-19 tinggal setengahnya, sekitar 200-an. 

"Kita akan bouncback lagi tapi perlu waktu," janji Erick Thohir. 

Menanggapi cuitan Erick Thohir tersebut netizen pemilik akun @himawansantoso melontarkan komentarnya. Ia menyebut akan ada tersangka dalam kasus Garuda tersebut.

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Divonis 1 Tahun Penjara Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

"Wah bakal ada berita tersangka lagi nih, semangat Pak, untuk Indonesia yang lebih baik, bersihkan kutu kutu dikepak sayap Garuda," ujarnya @himawansantoso. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler