Laporan Diterima, Polri Sebut Cuitan Ferdinand Hutahaean Berpotensi Timbulkan Keonaran

6 Januari 2022, 06:05 WIB
Cuitan Ferdinand Hutahaean dinilai Polri dapat menimbun keonaran di masyarakat. /Tangkapan Layar Twitter/@FerdinandHaean3/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean resmi menjadi terlapor di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Rabu, 5 Januari 2022.

Ferdinand Hutahaean dilaporkan oleh Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama atas kasus dugaan ujaran kebencian yang bermuatan SARA dan berita bohong.

Ferdinand Hutahaean terdaftar sebagai terlapor dengan nomor polisi LP/0007/I/2021/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 5 Januari 2022 pada pukul 16.20 WIB.

Baca Juga: Haris Pertama Laporkan Ferdinand Hutahaean ke Polisi: Saya Masih Proses Membuat Laporan di Bareskrim

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu, 5 Januari 2022.

"Yang dilaporkan adalah pemilik atau pengguna akun FH dengan user name @FerdinanHaean3," kata Ramadhan, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis, 6 Januari 2022.

Menurut Ramadhan, cuitan Ferdinand Hutahaean yang menyebut 'Allahmu ternyata lemah' dan membandingkan dengan Tuhan yang diyakininya berpotensi menimbulkan keonaran di masyarakat.

Baca Juga: Anwar Abbas Kecam Ferdinand Hutahaean, Refly Harun Singgung Denny Siregar: Pembelahan Masyarakat Begitu Nyata

"Ini dugaan tindak pidana yang dapat menerbitkan keonaran," ujarnya.

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan Ferdinand Hutahaean diduga melanggar ketentuan Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jo. Pasal 14 ayat (1) dan ayat 2 KUHP.

Selain itu, Ramadhan mengungkapkan cepatnya proses hukum yang menyangkut Ferdinand Hutahaean adalah bentuk profesionalisme Polri untuk bersikap adil dan transparan.

Baca Juga: Sebut Ferdinand Hutahaean 'Ngeles' Soal Cuitannya, Gus Umar: Hilang Kesombongan dan Kecongkakannya Selama Ini

"Ini dilakukan secara adil, transparan, dan berkeadilan, jadi penyidik Bareskrim Polri melakukan setiap laporan tindak pidana yang dilaporkan secara profesional," ungkapnya.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean mencuitkan pernyataan yang membuat gaduh jagat media sosial, khususnya di Twitter.

Melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 4 Januari 2022 yang saat ini telah dihapus, Ferdinand Hutahaean membandingkan Tuhan yang diyakininya tidak perlu dibela seperti Tuhan pihak lain yang dibela karena lemah.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler