Cuitan Ferdinand Hutahaean Buat Gaduh, Hidayat Nur Wahid: Selain Langgar Hukum Juga Khianati Pendiri RI

5 Januari 2022, 11:56 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid /Dok. MPR RI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan kader partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membuat gaduh karena cuitan 'Allahmu Lemah' di laman Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Netizen yang geram dengan cuitan itu pun menaikkan tagar 'Tangkap Ferdinand' hingga menjadi trending topik di Twitter.

Masyarakat hingga politisi pun ramai menyoroti kalimat yang dituliskan Ferdinand tersebut.

Baca Juga: Nilai Ferdinand Hutahaean Kerap Buat Gaduh, Ketum DPP KNPI: Akan Berjuang untuk Lo Masuk Penjara

Salah satunya datang dari Wakil Ketua MPR RI 2019-2024 Hidayat Nur Wahid, dirinya meretweet sebuah link berita yang menyebut Ferdinand Hutahaean untuk diproses hukum karena telah memenuhi unsur penodaan agama.

"Indonesia bukan Negara Agama, tapi Negara yang hormati dan tidak menodai Agama," ujar Hidayat dikutip SeputarTangsel.Com dari Twitter @hnurwahid pada Rabu, 5 Januari 2022.

"Itu kenegarawanan Bapak-bapak Bangsa di Panitia 9 dan PPKI dll, mereka persatukan Bangsa dan Negara dengan Pancasila dan UUD 1945(psl 29)," sambungnya.

Baca Juga: Dokter Koko Sebut Indonesia Butuh Perekat Bukan Pengadu Domba, Sindir Ferdinand Hutahaean?

Oleh karena itu, Hidayat Nur Wahid menilai oarang yang melakukan penodaan terhadap agama-agama yang diakui di Indonesia dianggap telah melanggar hukum yang sudah dibuat oleh para pendahulu.

Dirinya bahkan menyebut pelaku penodaan agama dapat dianggap telah mengkhianati pendiri Republik Indonesia, yang telah mempersatukan bangsa Indonesia dengan keberagaman umat beragama.

"Maka penodaan Agama (yg diakui di Indonesia) selain langgar hukum,jg khianati Pendiri RI," jelas Hidayat Nur Wahid.

Baca Juga: Tagar 'Tangkap Ferdinand' Trending di Twitter, Ferdinand Hutahaean: Kenapa Orang-Orang Ini Ngamuk ke Saya?

Sementara itu Ferdinand sendiri telah menyampaikan permintaan maafnya terkait cuitan yang cenderung menyinggung kelompok agama tertentu itu.

Lewat video klarifikasinya, Ferdinand mengaku bahwa cuitannya tidak bermaksud menyasar kelompok agama tertentu.

"Bahwa cuitan saya tak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu, orang tertentu, dan agama tertentu," ujar Ferdinand.

Mantan kader Demokrat yang aktif bersuara di media sosial itu mengaku alasannya menulis hal tersebut karena dirinya sedang memiliki banyak beban.

Sedangkan isi cuitannya sendiri ia sebut sebagai dialog antara pikiran dan hatinya.

"Sesungguhnya itu antara pikiran dan hati saya yang sedang down. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tutur Ferdinand.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler