Disinggung Soal Habib Bahar Bin Smith dan Jenderal Dudung, Cholil Nafis: MUI Tegas Menyikapi Penyimpangan

3 Januari 2022, 08:18 WIB
Cholil Nafis sebut MUI tegas dalam menyikapi penyimpangan /Instagram /@cholilnafis/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Muhammad Cholil Nafis angkat bicara ketika disinggung netizen soal Habib Bahar bin Smith dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Adalah pemilik akun Twitter Damai Indonesiaku yang mempertanyakan mengapa MUI tidak membantu untuk menjernihkan masalah.

Ia bertanya mengapa pernyataan 'Tuhan bukan orang Arab' yang dibuat oleh Dudung Abdurachman tidak dipersoalkan, sementara Habib Bahar bin Smith yang berniat meluruskan justru dituduh provokatif.

Baca Juga: Dokter Eva Sebut Hanya Negara Komunis yang Lakukan Teror dan Intimidasi, Sindir Kasus Habib Bahar Bin Smith?

Menanggapi hal ini, Cholil Nafis mengatakan, pimpinan MUI telah memberikan respons untuk mengoreksi hal tersebut.

Meski begitu, menurut Cholil Nafis hal itu tetap dilakukan dengan sopan dan santun, serta tidak melanggar hukum.

"Klo anda lacak digital pasti menemukan respons pimpinan MUI utk mengoreksinya. Tapi tetap dg sopan dan santun. tidak melanggar hukum. Amar ma’ruf itu dg cara ma’ruf begitu juga nahi munkar dg cara ma’ruf," kata Cholil Nafis, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @cholilnafis pada Senin, 3 Januari 2022.

Baca Juga: Ponpes Habib Bahar bin Smith Dilempari Kepala Anjing, Ferdinand Hutahaean: Itu Peringatan

Cholil Nafis mengatakan, apa yang salah maka harus dikatakan salah, tetapi dengan solusi dan cara yang benar.

"Yg salah katakan salah tapi dg solusi yg benar dan cara yg benar," ujarnya.

Lebih lanjut, ketika MUI diminta berani bersikap tegas pada penguasa, Cholil Nafis menegaskan bahwa MUI tegas dalam menyikapi penyimpangan.

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengungkapkan, hal tersebut biasa dilakukan melalui berbagai cara. 

Baca Juga: Ponpes Habib Bahar bin Smith Diteror Kepala Anjing, Animal Defender Marah, Refly Harun: Tidak Mungkin Preman

Di antaranya yaitu secara terang-terangan di media, disampaikan melalui pengadilan, dan ada yang disampaikan langsung kepada pihak terkait.

"Seingat dan persepsi saya MUI tegas meyikapi penyimpangan. Ada yg terang2-an di media, ada yg di pengadilan dan yg sifatnya disampaikan langsung," tegasnya.

Ia pun meminta kepada seluruh pihak agar bekerja sama untuk amar ma'ruf dan nahi munkar.

Baca Juga: Danrem TNI Datangi Ponpes Habib Bahar bin Smith, Refly Harun: Bukan Fungsi Tentara Masuk ke Ranah Sipil

Selain itu, ia juga mengimbau kepada umat Islam agar jangan mau diadu domba untuk mencari kesalahan sesama Muslim dan anak bangsa.

"Mari masing2 bekerja utk amar ma’ruf dan nahi munkar jangan mau diadu dimba utk mencari kesalahan sesama muslim dan anak bangsa," tandasnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler