Diduga Dibully 7 Teman, Siswa SMP di Kota Malang Terpaksa Diamputasi Jari Tangannya

5 Februari 2020, 16:57 WIB
Korban Perundungan di SMPN Kota Malang. /- Tangkap gambar Facebook

SEPUTARTANGSEL.COM - Aksi bully atau perundungan menelan korban lagi. Seorang siswa di Kota Malang, Jawa Timur terpaksa kehilangan satu jarinya sebagai akibat perundungan. 

MS (13) siswa kelas VII SMPN 16 Kota Malang yang viral karena diduga mendapatkan perundungan dari 7 temannya, terpaksa harus diamputasi jari tengahnya.

Sebuah video beberapa waktu lalu sempat viral memperlihatkan kondisi MS yang kesakitan memegang jari tengahnya yang membiru.

MS terlihat tengah menangis menahan sakit di ranjang rumah sakit. Terlihat pula luka-luka lebam di tangannya.

Baca Juga: Gelar Lurah Idol, Pemkot Depok Ingin Kelurahan Layani Warga dengan Baik

Paman korban, Taufik mengonfirmasi bahwa jari tengah tangan kanan MS terpaksa diamputasi setelah tim dokter melakukan observasi terhadap kondisi siswa SMP tersebut.

Amputasi dilakukan dengan alasan bahwa jarinya tersebut sudah tidak dapat berfungsi lagi.

"Telah dilakukan observasi terhadap jadi MS. Jarinya sudah tidak berfungsi ujungnya," ujar Taufik.

Dikabarkan, operasi amputasi jari tengah MS dilakukan pada Selasa 4 Februari 2020 pukul 18.00 WIB.

Keluarga dari korban, sangatlah menyayangkan kejadian yang menimpa MS dan mengharapkan tidak ada lagi kejadian yang serupa pada anak-anak lainnya.

Baca Juga: 36.000 Game Flash Berhasil Terselamatkan, Bisa Dimainkan Secara Offline

"Keponakan saya itu anak yang, pendiam, tidak suka mengadu," tambah Taufik.

Dari kepolisian diperoleh informasi, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kejadian yang menimpa MS.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa 3 orang saksi dan 7 murid terduga pelaku kekerasan terhadap MS.

Polresta Malang Kota juga menyatakan menjamin keselamatan dan memberikan perlindungan kepada korban secara penuh dan mengharapkan agar korban dapat segera pulih.

Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Malang Peduli Pendidikan, Sri Wahyuningsih mengatakan, bahwa dirinya mewakili masyarakat Kota Malang merasa prihatin atas kejadian yang menimpa pada MS.

Baca Juga: Ini 6 Jenis Makanan Penting Untuk Yang Gampang Cemas, Salah Satunya Bayam

Sri Wahyuningsih juga mengatakan bahwa keprihatinan ini akibat terjadinya perundungan yang menimpa MS terjadi di lingkungan sekolah.

"Kami sangat prihatin atas keadaan adik MS. Kami mengharap kejadian ini tidak terjadi lagi dan anak-anak terjamin keamanan dan kenyamananya ketika berada di sekolah," ujar Wahyuningsih.

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler