China Larang Indonesia Ambil SDA di Laut Natuna Utara, Rizal Ramli: Beijing Sok Jago

29 Desember 2021, 23:15 WIB
China melarang Indonesia mengambil SDA dari Laut Natuna Utara /Foto: reuters/ Stringer///

SEPUTARTANGSEL.COM - China melarang Indonesia mengambil sumber daya alam (SDA) di Laut Natuna Utara.

Negara Tirai Bambu tersebut dikabarkan sudah beberapa kali meminta Indonesia menghentikan pengeboran minyak dan gas alam.

Ekonom senior Rizal Ramili ikut menanggapi kabar bahwa China melarang Indonesia mengambil SDA di Laut Natuna Utara. Menurut Rizal Ramli, sikap yang ditunjukkan China menunjukkan Pemerintah Beijing sok jago.

Baca Juga: Ketegangan Hubungan China dan Indonesia Meningkat di Natuna Utara, Diamnya Presiden Jokowi Dipertanyakan

"Beijing sok jago, karena banyak yang telah mengabdi pada kepentingannya. Penghianat NKRI ...," ujar Rizal Ramli sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @RamliRizal pada Rabu 29 Desember 2021.

Netizen yang juga mendapat informasi sama tentang China melarang Indonesia mengambil SDA di Laut Natuna Utara, sependapat dengan Rizal Ramli. Netizen menyebut, banyak penghianat yang merelakan kedaulatan wilayahnya diklaim pihak asing.

"Prediksi saya tepat. Setelah semua penghianat dikuasai, ekonomi dikuasai, memberi utang negara berlimpah, naka dimulailah pencaplokan. Penjajahan era baru," kata @DedeAlkahfi1.

"Mengapa Pemerintah RI bungkam??? Karena punya utang yang besar sekali, ya??? Jadi takut sama pemberi utang, yaa??? Takut diminta bayar lunas, ya??? Apa takut nggak boleh beli APD, PCR, dan vaksin??" tanya @Umiyati70812108.

Baca Juga: China Bertindak Sepihak di Laut Natuna Utara, AS dan Uni Eropa Prihatin

Indonesia telah melakukan pengeboran gas alam dan minyak di Laut Natuna sejak bulan Juli 2021. Tempat tersebut termasuk Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia, menurut perjanjian Internasional.

Namun, wilayah yang dimaksud memang tumpang tindih dengan klaim China pada sebagian besar Laut China Selatan.

Tidak hanya kepada Indonesia, Pemerintah Beijing juga mengklaim wilayah-wilayah Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, Singapura, dan Malaysia.

Baca Juga: China Minta Indonesia Hentikan Aktivitas di Laut Natuna, Rocky Gerung: Memang Ngerti Indonesia Lemah

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berencana mengajak 5 negara tetangga yang mempunyai masalah serupa untuk menyamakan sikap tahun 2022.

"Pengamanan Perairan Natuna tetap menjadi prioritas Bakamla tahun depan," ungkap Aan Kurnia, Kepala Bakamla TNI sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Rabu 28 Desember 2021. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler