Presiden Jokowi Letakkan Batu Pertama RS Internasional di Bali, Netizen: Mending Faskes yang Ada Diperbaiki

27 Desember 2021, 20:31 WIB
Presiden Jokowi meletakkan batu pertama pembanguan RS Internasional Bali, di kawasan Sanur, Denpasar. /Foto: Twitter @jokowi//

SEPUTARTANGSEL.COM - Hari ini, Senin 27 Desember 2021, Presiden Jokowi meletakkan batu pertama Rumah Sakit (RS) Internasional Bali.

RS yang akan disegerakan pembangunannya tersebut terletak di Kawasan Wisata Sanur, Denpasar, Bali.

Presiden Jokowi berharap, dengan adanya RS Internasional di Bali, masyarakat tidak perlu ke luar negeri lagi untuk berobat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Hari Ibu: Para Ibu Memegang Andil Besar Bagi Kemajuan Bangsa

"Saya meletakkan batu pertama Rumah Sakit Internasional Bali di Kawasan Wisata Sanur, Denpasar, pagi tadi. RS yang rencananya selesai tahun 2023 ini akan bekerja sama dengan Mayo Clinic dari Amerika Serikat," ujar Presiden Jokowi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @jokowi, Senin 27 Desember 2021.

"Jadi, masyarakat kita tak perlu ke luar negeri lagi untuk berobat," sambung Presiden Jokowi.

Dalam cuitan selanjutnya, Presiden menjelaskan latar belakang dibangunnya RS Internasional Bali. 

Presiden mengatakan, setiap tahun ada kurang lebih dua juta orang Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk berobat. Negara-negara yang dituju, antara lain Singapura, Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat. Perginya WNI berobat ke luar negeri menyebabkan negara kehilangan Rp97 triliun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bagikan Foto Telepon Mendag Terkait Petani Temanggung, Netizen: Kok, Lapor Menteri?

Netizen ikut menanggapi peletakkan batu pertama Rumah Sakit Internasional Bali oleh Presiden. Namun, kebanyakan dari mereka justru menyarankan untuk memperbaiki RS yang ada dan meningkatkan fasilitasnya. Bukan membangun RS yang baru.

"Bapak yang terhormat, mending RS dan faskes yang udah ada diperbaiki, dibenahi, dilengkapi dulu. Sistem jaminan kesehatannya diperbaiki. Jangan budget super irit, tapi nggak sesuai algoritma penaganganan standar," saran @gantirawd.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kaget karena Anaknya, Kaesang Pangarep Diperiksa KPK? Begini Faktanya

"Buat apa bangun fisik 1 RS baru kalau ujungnya masyarakat daerah nggak menikmati," sambung @gantirawd.

Akun @YantoMazBedor, bahkan menegaskan agar Presiden Jokowi tidak berutang untuk pembangunan RS. Yang penting RS yang ada ditingkatkan, baik alat, fasilitas, maupun pelayanan. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler