SEPUTARTANGSEL.COM - Video viral memperlihatkan seorang warga diintimidasi aparat dan diancam tidak dapat mengurus administrasi kependudukan jika tidak bersedia divaksin.
Diduga hal itu terjadi lantaran pemerintah daerah dikejar target capaian vaksinasi yang berdampak pada level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) daerah tersebut.
Sementara di Klaten, Jawa Tengah, target capaian vaksinasi dikejar dengan memberi iming-iming hadiah sepeda motor bagi warga yang bersedia divaksin.
Baca Juga: Dokter Koko Minta Vaksinasi Tidak Jadi Syarat Administrasi, Netizen: Saya Setuju
Pemerintah Kabupaten Klaten, menyiapkan satu unit sepeda motor Yamaha sebagai hadiah undian bagi warga yang datang untuk vaksinasi Covid-19.
Pemkab Klaten menggelar vaksinasi Covid-19 berhadiah undian sepeda motor itu digulirkan bekerja sama dengan dealer Yamaha.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Suara Merdeka pada Senin, 20 Desember 2021, pencanangan vaksinasi berhadiah sepeda motor ini dilakukan di Pasar Srago, Kecamatan Klaten Tengah pada 6 hingga 16 Desember 2021.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bagi-bagi Skincare Lawan Covid-19, Ajak Warga Jawa Barat untuk Vaksinasi
Warga yang bisa mengikuti undian vaksinasi berhadiah sepeda motor tersebut yakni mereka yang belum menerima vaksinasi Covid-19.
Mereka cukup membawa fotokopi KTP yang dimasukkan ke kotak undian di gerai vaksinasi tersebut.
Gerai vaksinasi berhadiah undian sepeda motor itu berada di Pasar Srago (6-7 Desember 2021), Pasar Pedan (8-9 Desember 2021), dan Pasar Delanggu (15-16 Desember 2021).
Selain itu, lokasi vaksinasi berhadiah sepeda motor tersebut berada di seluruh puskesmas dan rumah sakit.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Pakai Vaksin Sinovac Mulai Hari Ini
Pengundian hadiah dilakukan setelah 16 Desember, dengan hadiah selain satu unit sepeda motor, juga ada sepeda gunung, lemari es, dan lain-lain.
Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan, vaksinasi terus digencarkan.
Vaksinasi dilakukan di 55 fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, serta klinik.
Selain itu, vaksinasi dilakukan melalui gerai-gerai vaksin seperti yang dibuka di Pasar Srago.
Cahyono menjelaskan saat ini capaian vaksinasi dosis pertama sebesar 78,99 persen.
Sementara, capaian vaksinasi untuk lansia lebih dari 60 persen.
“Vaksinasi dilakukan kepada seluruh warga maksudnya untuk perlindungan kesehatan. Sesuai informasi yang kami terima, sudah muncul varian baru dan itu perlu disikapi bersama. Ini menjadi salah satu ikhtiar agar Klaten terbebas dari covid-19,” kata Cahyono.
Baca Juga: Aman Atau Tidak Vaksinasi Kelompok Komorbid? Begini Penjelasan Pakar
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan target vaksinasi di Klaten sebanyak 1.006.650 orang dari total penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.
“Target kami memang di November kemarin bisa mencapai 80 persen. Ada sedikit kendala,” kata dia.
Sri Mulyani mengungkapkan salah satu kendala yakni sulitnya mencari warga untuk menerima vaksinasi dosis pertama.
Kendala lain yakni masih ada warga yang termakan kabar ihwal dampak vaksinasi menggunakan AstraZeneca disebut membahayakan.
Bupati menegaskan kabar itu tak benar. Sejak awal program vaksinasi digulirkan pemerintah, AstraZeneca sudah menjadi salah satu jenis vaksin yang digunakan.
Baca Juga: Warga Suku Baduy Akan Dapatkan Akses Vaksinasi Covid-19, Menkes: Mereka Memiliki Hak yang Sama
Artikel ini telah tayang di Suara Merdeka dengan judul: "Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Pemkab Klaten Siapkan Hadiah Sepeda Motor"
Dia juga menjelaskan vaksin jenis AstraZeneca menjadi salah satu syarat untuk masuk ke negara lain seperti Arab Saudi.
“Oleh karena itu kami mohon dibantu agar warga tidak terjebak dengan informasi yang tidak benar,” kata dia.
Sri Mulyani mengatakan, vaksinasi berhadiah undian sepeda motor itu dimaksudkan untuk meningkatkan minat warga yang belum melakukan vaksinasi covid-19 agar mendatangi gerai-gerai vaksin.
Dia optimistis capaian vaksinasi Covid-19 Klaten segera mencapai 80 persen dari total target melalui program tuntas vaksinasi tersebut.*** (Setiawan Hendra Kelana/Suara Merdeka)