SEPUTARTANGSEL.COM - Karantina setelah pulang dari luar negeri (LN) menjadi sorotan setelah kasus Rachel Vennya. Apalagi belakangan ini ramai diperbincangkan ada anggota DPR yang ikut melanggar juga.
Dokter Andi Khomeini yang dikenal dengan panggilan Dokter Koko menyoroti anggota DPR dan selebritas yang disebut bebas karantina setelah pulang dari LN.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Dokter Koko mempertanyakan kondisi mereka yang bebas karantina.
Baca Juga: Diduga Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Penyidik Akan Periksa Saksi Lain
"Ada oknum anggota DPR dan seleb-seleb katanya bebas karantina sepulang LN?" ujar Dokter Koko sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @dr_koko28 pada Selasa, 14 Desember 2021.
"Lha? Bukannya mereka juga potensial bertemu banyak orang ya?" tanya Dokter Koko.
Di akhir pertanyaannya, Dokter Koko mendoakan agar mereka yang bebas karantina sehat. Jika tidak, tentu akan menyebarkan penyakit ke mana-mana.
Dokter yang selalu menyerukan vaksin dan taat protokol kesehatan (prokes) ini mengaku khawatir mengkritik pejabat publik. Namun, dia tetap harus menyampaikannya untuk kebaikan bersama.
"Gue sebenernya takut ngritik tokoh publik. Mungkin ada konstituennya, mungkin ada fans-nya, mungkin juga ada buzzer-nya," ucap Dokter Koko.
"Tapi ya .. Gimana ... Saran tetap perlu disampaikan untuk kebaikan bersama," pungkas Dokter Koko.
Netizen yang membaca cuitan Dokter Koko Selasa pagi justru merasa heran, Dokter Koko baru mengetahui.
Padahal, sejak awal pandemi memang ada orang-orang 'kaya' yang bebas keluar masuk Indonesia tanpa karantina.
"Baru tau, Dok? Sejak awal pandemi juga banyak kalangan yang berduit bebas keluar masuk negara ini tanpa karantina. Maka banyak ahli mengatakan, pandemi di negara ini akan berakhir 10 tahun lagi,"ujar akun @Dicta_gomeszh.
Baca Juga: Tak Cuma Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Nikita Mirzani Sebut Ada Pihak Lain yang Langgar Karantina
Beberapa netizen mengatakan mereka tidak menyalahkan, jika ada orang yang bebas karantina.
Itu dikarenakan aturan yang cepat sekali berubah. Kemarin baru diperketat, hari ini dilonggarkan.
"Makanya aturan yang plin plan bisa menyebabkan peningkatan pandemi. Tadinya ada pembatasan, sekarang dilonggarin semua," ujar akun @capparuni.
"Bebas gimana, Dok?? Jangan bahas individunya tanpa bahas aturan. Itu aturannya sama dengan eksekutif atau tidak? Kalau sama, berarti aturannya yang dirubah. Ini malah rame individunya di-bully. Kalau sesuai aturan ya nggak salah," ucap akun @jamalnst76.***