SEPUTARTANGSEL.COM - Gunung Semeru meletus, menumpahkan abu vulkanik, awan panas, dan lahar dingin pada Sabtu, 4 Desember 2021 lalu.
Banyak video beredar di media sosial detik-detik saat Gunung Semeru meletus. Beberapa di antaranya menggambarkan awan tebal yang seakan bergerak ke bawah dan membuat warga di sekitar berlarian menjauhinya.
Sementara video lainnya menampakkan kondisi gelap gulita daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sekitar satu jam setelah letusan Gunung Semeru. Padahal, saat itu masih sore hari.
Menurut data yang dirilis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang hingga Minggu 5 Desember 2021 pukul 17.00, sedikitnya 14 korban diketahui tewas, dan 69 lainnya menderita luka berat. Kerugian akibat meletusnya Gunung Semeru diperkirakan sangat besar.
Di luar meletusnya Gunung Semeru yang mengejutkan, banyak mitos yang diyakini masyarakat sekelilingnya tentang gunung ini. Beberapa di antaranya diuraikan sebagai berikut.
1. Pulau Paku Jawa
Dalam sebuah kitab kuno pada abad ke-15 disebutkan, Pulau Jawa pada zaman dahulu terombang-ambing di tengah lautan.
Agar Pulau Jawa tidak lagi berpindah-pindah tempat, para Dewa kemudian memutuskan untuk menancapkan paku besar. Paku tersebut konon dibawa dari India oleh Dewa Wisnu dan Dewa Brahma.
Baca Juga: Puan Maharani Ucapkan Duka Cita Atas Erupsi Gunung Semeru, NIcho Silalahi: Tante Pilih Kasih
Masyarakat meyakini, paku yang dimaksud adalah Gunung Semeru.
2. Misteri Kuncen Gunung Semeru
Kuncen atau juru kunci Gunung Semeru bernama Mbah Dipo dan telah meninggal pada tahun 2005.
Masyarakat setempat meyakini, Mbah Dipo mempunyai keahlian menangkap pesan dari makhluk Gaib di Gunung Semeru.
Salah satu pesannya yang merupakan bagian dari mitos adalah untuk pergi ke arah sungai jika Gunung Semeru meletus.
3. Kawasan Kelik
Kawasan Kelik merupakan lokasi yang menjadi semacam 'nisan' atau sempat persemayaman orang-orang yang meninggal dunia di Gunung Semeru.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Gubernur Jatim Khofifah Minta Masyarakat Terdekat Lakukan Evakuasi
Di kawasan ini, konon para pendaki sering mengalami kesurupan karena roh manusia atau binatang.
4. Misteri Tanjakan Cinta
Ada satu tanjakan yang cukup populer di Gunung Semeru meski tergolong cukup landai. Namanya Tanjakan Cinta.
Diyakini, setiap pasangan yang menoleh ke belakang saat melewati tanjakan, maka kisah percintaannya akan sulit. Hal tersebut berlaku kebalikannya.
5. Dewi Penunggu Ranu Kumbolo
Pendaki yang pernah ke puncak Mahameru mungkin mengenal kawasan Ranu Kumbolo. Di sini ada danau yang bernama sama, Ranu Kumbolo dengan spot foto yang cantik.
Artikel ini Pernah Tayang di Pikiran-Rakyat.Com dengan Judul: Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya tentang Mitos Pulau Jawa yang Terbelah
Namun, ada beberapa mitos terkait Ranu Kumbolo yang diyakini sebagai Dewi Penunggu Gunung Semeru. Di tempat ini para pendaki harus menjaga sikap.
Selain itu, sang Dewi kerap muncul dengan pakaian kebaya berwarna kuning. Penampakannya diawali dengan asap mengepul.***