Varian Omicron Cepat Menyebar dari Afrika Selatan, Ini Negara yang Sudah Terdeteksi

29 November 2021, 16:46 WIB
Suasana bandara di Netherland, Belanda, orang-orang antri membuat surat pernyataan bebas Covid-19. /Foto: Reuters/ Eva Plevier//

SEPUTARTANGSEL.COM - Varian Omicron kini telah terdeteksi di Australia, Belgia, Botswana, Inggris, Denmark, Jerman, Hong Kong, Israel, Italia, Belanda, Prancis, Kanada, dan Afrika Selatan.  

Meski virus Covid-19 varian baru sudah menyebar ke banyak negara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengetahui apakah virus memberikan akibat lebih parah dari sebelumnya. Namun, lembaga tersebut menyebutkan, virus yang berasal dari Afrika Selatan lebih cepat menular.

Baca Juga: Waspada Varian Omicron, Pemerintah Perpanjang Karantina dan Tutup Kedatangan WNA dari Negara-negara Ini

"Data awal menunjukkan, bahwa ada peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan. Tetapi ini mungkin, karena meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi. Bukan akibat infeksi spesifik," bunyi pernyataan WHO sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters, Senin 29 November 2021.

Dalam pernyataan yang sama, WHO mengatakan, mereka sedang bekerja dengan ahli teknis untuk memahami potensi dampak varian pada tindakan pencegahan yang sudah dilakukan, termasuk vaksin.

Seorang dokter Afrika Selatan yang merupakan salah satu yang pertama mencurigai jenis virus Covid-19 baru mengatakan, bahwa gejala Omicron sejauh ini ringan dan dapat dirawat di rumah.

Baca Juga: Dokter Pandu Riono Sebut Tak Ada Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia, Minta Masyarakat Tenang Soal Omicron

Dokter Angelique Coetzee, Ketua Asosiasi Medis Afrka Selatan mengatakan, tidak seperti varian Delta, sejauh ini pasien belum melaporkan kehilangan penciuman atau rasa. Selain itu, kasus tidak pula disertai dengan penurunan besar kadar oksigen dalam darah.

Otoritas kesehatan Belanda mengumumkan, mereka sudah menemukan 13 kasus varian di antara orang-orang dalam dua penerbangan yang tiba di Amsterdam dari Afrika Selatan pada Jumat, 26 November 2021.

Pihak berwenang telah menguji lebih dari 600 penumpang dalam penerbangan dan menemukan 61 kasus virus Corona. Kemungkinan ada kasus Omicron dari penderita yang positif masih diselidiki.

Baca Juga: Cegah Varian Baru B.1.1.529 atau Omicron, Indonesia Tolak Kedatangan WNA dari 8 Negara Afrika

Pemerintah Israel juga mengumumkan pelarangan masuknya semua orang asing. Pemerintah memperkenalkan kembali teknologi pelacakan telepon kontra-terorisme untuk menahan penyebaran varian baru Covid-19. Perdana Menteri Naftali Bennet berharap, dalam waktu 14 hari penutupan, mereka sudah mendapat informasi lebih banyak tentang virus.

Sementara itu di Inggris, pemerintah kembali mengumumkan langkah-langkah pengujian ketat dan mewajibkan pemakaian masker. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler