Mustofa Nahrawardaya Berandai Ada Densus Urusan Terduga Koruptor, Netizen Tebak Partai yang Dibekukan

19 November 2021, 15:45 WIB
Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya berandai ada Densus Urusan Korupsi /Instagram @tofatofa_id/

SEPUTARTANGSEL.COM  - Penangkapan 3 terduga teroris beberapa hari lalu di Bekasi, Jawa Barat masih menjadi sorotan.

Humas Partai Umat, Mustofa Nahrawardaya berpikir hal lain. Dia berandai-andai, jika ada detansemen khusus (Densus) urusan terduga koruptor atau maling uang rakyat.

Menurut Mustofa Nahrawardaya, Densus Urusan Terduga Koruptor kemungkinan dapat mendeteksi aliran dana samai ke akar-akarnya. 

Baca Juga: Ditangkap Densus 88, 5 Nasihat Ustad Farid Okbah Saat Bertemu Presiden Jokowi di Instagramnya Viral

"Andai ada Densus Urusan Terduga Koruptor, yang bisa mendeteksi aliran dana kayak korupsi," ujar Mustofa Nahrawardaya sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @TofaTofa_id, Jumat 19 November 2021.

"Lalu, punya otoritas geledah markas para pelaku. Lalu bekerja tanpa ragu memberantas sampai ke akar rumput kayak kasus serangan," sambung Mustofa Nahrawardaya.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris, Farid Gaban: Reputasi Polisi Selalu Bangkit Setelahnya

Pada akhir cuitan, Mustofa mengatakan, jika ada Densus Urusan Terduga Koruptor seperti yang dia bayangkan, maka akan ada satu partai politik yang dibekukan.

Cuitan Mustofa disambut oleh netizen. Mereka ingin Harun Masiku menjadi tersangka pertama yang ditangkap oleh Densus yang dibayangkan Mustofa. Mereka menebak pihak yang mungkin dapat dibekukan, tetapi tidak menyebutkannya.

"Ah, sudah kuduga itu partainya," ujar @Dwiatmoko1963.

"Dan Harun Masiku akan mudah ditemukan. Atau memang Harus Masiku lebih canggih dan punya pengikut lebih militan daripada teroris?" ujar @chorella.

Baca Juga: Tanggapi Foto Anies dengan Farid Okbah Dikaitkan Terorisme, Mustofa Nahrawardaya Beri Jawaban Menohok

Bahkan, @MSHOBIR30211733 ikut berandai. Jika dirinya menjadi penguasa negeri, maka akan dibuat Densus yang mencincang koruptor dan mengejar para koruptor, hingga membubarkannya.

"Kalau ada seperti itu, maka Indonesia akan bebas korupsi. Para koruptor akan takut ngembat uang rakyat," ujar @AjieRoest. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler