SEPUTARTANGSEL.COM - Salah seorang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha menilai bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Bogor, Bima Arya merupakan pasangan prospektif untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Abdillah Toha, baik Ganjar Pranowo maupun Bima Arya adalah politisi muda dan masih segar.
Selain itu, Abdillah Toha juga mengatakan bahwa Ganjar Pranowo dan Bima Arya cerdas, bersih, serta berprestasi.
"Salah satu pasangan prospektif untuk 2024.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Walikota Bogor Bima Arya.
Muda, segar, cerdas, bersih, dan berprestasi," kata Abdillah Toha, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Jumat, 19 November 2021.
Cuitan Abdillah Toha itu pun ditanggapi oleh sejumlah netizen di media sosial.
Salah satunya ada yang mempertanyakan kasus korupsi e-KTP yang pernah menyeret nama Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Sindir Komisi I DPR, Abdillah Toha: Bukannya Memperkuat Supremasi Sipil Tapi Kepingin Jadi Serdadu
"Maaf pak pak GP bknnya isunya msh hutang kasus eKTP," tanya akun @affandiasry.
Sebagai informasi, Ganjar Pranowo sempat diduga ikut menerima aliran dana sebesar USD 520 ribu terkait kasus korupsi e-KTP ketika masih menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI.
Ganjar Pranowo pun diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2019 lalu ketika dirinya sudah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Meski begitu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut menegaskan bahwa tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya tidak benar.***