Selain Luhut dan Erick Thohir, Ada Pebisnis PCR Lain, Said Didu: Masalahnya Wajib PCR, Rakyat Bayar ke Swasta

11 November 2021, 21:45 WIB
Saidu Didu tetap permasalahkan bisnis PCR karena kewajiba bagi rakyat, harus membayar ke swasta /Foto: Instagram @said_didu/

SEPUTARTANGSEL.COM- Ramainya keterlibatan pejabat dalam bisnis PCR di Indonesia masih mendapat sorotan. Apalagi nama Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir disangkutkan dengan bisnis PCR pejabat.

Meski Luhut Pandjaitan telah memberikan pernyataannya di Podcast Deddy Corbuzier isu terus berkembang.  

Belakangan beredar pemain PCR lain yang selama ini ternyata lebih menguasai bisnis PCR dan tak banyak diketahui publik. Meski juga berkaitan dengan nama mantan pejabat. 

Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu melalui akunnya @msaid_didu menilai viralnya pemain PCR justru bagus karena masyarakat bisa ikut mengawasinya. 

Baca Juga: Dekan Fisip UNRI Jadi Tersangka? Kasus Pelecehan Mahasiswi Naik ke Tahap Penyidikan, Polisi Segel Ruang Kerja

Akan tetapi Said Didu tetap mengingatkan permasalahan yang terjadi mengenai bisnis PCR saat ini ada dua hal. 

"Masalah yg terjadi adalah: 1) kbkn mewajibkan PCR dan rakyat yg bayar - uangnya masuk ke swasta (siapapun dia) ini jelas salah krn rakyat dipaksa bayar lewat aturan.  2) ada pejabat publik ikut berbisnis," tegas Said Didu pada 11 November 2021. 

Dari data yang beredar pemain PCR lain di antaranya adalah Swab Aja milik PT Bossowa memiliki 33 lab pemiliknya adalah Erwin Aksa yang juga keponakan Jusuf Kalla.

Ada juga Dompet Dhuafa (DDSM) yang memiliki 40 lab dan Bumame Farmasi juga dengan 40 lab. Intibios dengan 35 lab, QuickTest  28 lab. 

Baca Juga: Mahfud MD Ingin Buat Film Tentang Peradilan, Netizen Usul Kisah Pelarian Maling Uang Rakyat

Selain itu ada juga Smart Lab dengan 21 cabang, SpeedLab memiliki 14 cabang dan Kalgen (Kalbe Group) 8 lab, PT GSI, milik Yayasan Indika, Adaro dan Luhut) memiliki 5 lab dan Klini Gatotkaca dengan 4 Lab. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler