SEPUTARTANGSEL.COM – Hujan deras melanda wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan sekitarnya, Minggu 7 November 2021.
Akibatnya, tidak bisa dihindari, sejumlah ruas jalan dan pemukiman Jakarta mulai digenangi air dengan ketinggian berbeda-beda.
Netizen ramai memberitakan perihal banjir di Jakarta di Twitter hingga menjadi trending.
“Banjir di jalur KRL Kebayoran – Pondok Ranji,” ujar @txtdrjkt sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Twitter, Minggu 7 November 2021.
“Banjir di kawasan depan perumahan Green Garden Jakarta Barat. Teman-teman harap berhati-hati jika melintas. Banyak berdoa dan dowlod buku panduan banjir segera, ya," ujar @zhu_dave.
Di luar laporan banjir yang menggenangi wilayah Jakarta sejak Minggu siang, netizen menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Mereka menuntut realisasi penanggulangan masalah yang treus berlangsung setiap tahun ini.
Beberapa di antaranya menunggu janji banjir akan surut setelah 6 jam dan mempertanyakan keberadaan Anies.
“Ternyata benar ada gunanya juga. Nggak sia-sia kebijakan dibuat. Selamat bekerja aja buat petugas di lapangan, selalu berhati-hati. Sementara pimpinan kalian belum tahu juga mau ngapain. Sedia payung sebelum hujan, sedia toa sebelum banjir,” ujar@sudut_ruanganIX.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kota Batu Malang, Hidayat Nur Wahid Turut Prihatin dan Doakan
“Banjir di mana-mana? Mana nih gubernurnya.. Masih bisa menata kata?” ujar @mustarilukman.
Sejak zaman penjahan Belanda, banjir merupakan masalah Kota Jakarta. Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies menetapkan cara sendiri dalam mengatasinya.
Cara tersebut, antara lain pembangunan dan revitalisasi prasarana sumber daya air dengan konsep naturalisasi, pembangunan sumur resapan, peningkatan dan revitaliasasi kanal, pembangunan dan revitalisasi sistem polder, pembangunan tanggul pengaman pantai, dan perbaikan tata kelola air.
Belum semua cara di atas terlaksana sepenuhnya. Namun, Anies berjanji banjir di Jakarta akan surut dalam waktu 6 jam jika aliran sungai dalam kondisi normal.
“Kalau aliran sungai sda kembali pada titik normal maka enam jam sudah surut,” ujar Anies dalam Rakornas virtual Antisipasi La Nina sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa 2 November 2021.
Menurur Anies, target banjir akan surut lebih cepat jika semua lembaga dan sumber daya terkait bekerja sama.
“Ketika terjadi hujan melampaui kapasitas daya tamping, otomatis ada genangan dan banjir, maka target untuk mengeringkan bisa tercapai. Kenapa? Karena semua sumber daya dikerahkan,” ujar Anies. ***