SEPUTARTANGSEL.COM – Organisasi massa (ormas) berbasis Islam, Muhammadiyah belakangan menjadi sorotan.
Bulan Oktober 2021, nama Muhammdiyah ikut disebut setelah Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyebut lembaga yang dipimpinnya merupakan hadiah bagi Nahdlatul Ulama (NU).
Terakhir, Politikus PDIP yang menyebutkan Islam Muhammadiyah belum tentu benar dalam salah satu ceramahnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta beberapa tahun lalu, diperbincangkan di dunia maya.
Akibat sebutan Islam Muhammadiayah belum tentu benar itu, hari ini, Minggu 7 November 2021 nama ormas tersebut viral di Twitter. Netizen menilai ada upaya membenturkan dua ormas terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah.
“Sheikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, guru dari pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari dan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan masih satu guru, tetapi mengapa masih ada yang saling membenci dan terkesan seperti mau dibenturkan satu sama lain. Sadarlah, jangan mau diadu domba,” ujar @HeriZaldi7, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com, Minggu 7 November 2021.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ali Syarief melalui akun @alisyarief yang belakangan kerap melontarkan kritik lewat media sosial.