SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar Ilmu Komunikasi, Ade Armando mempertanyakan mengapa ia digolongkan sebagai orang yang murtad karena tak mau menjalankan syariat Islam.
Hal tersebut disampaikan Ade Armando usai pernyataannya yang mengatakan bahwa Muslim tak wajib jalankan syariat Islam viral dan banyak tuai kritik.
"Ya masa sih karena saya tidak mau menjalankan syariat, saya masuk golongan murtad?" kata Ade Armando, di kanal YouTube Cokro TV pada Senin, 1 November 2021.
Menanggapi hal ini, Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya pun kembali ikut berkomentar.
Mustofa Nahrawardaya mengaku telah mengingatkan Pegiat media sosial itu.
"Sudah diingetin. Kalau enggak mau percaya, ya sudah," kata Mustofa Nahrawardaya, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @TofaTofa_id pada Kamis, 4 November 2021.
Menurutnya, Mustofa Nahrawardaya adalah orang yang tersesat di usia lanjut.
"Orang tersesat di usia tua memang susah. Itu," tegasnya.
Sebelumnya Mustofa mengatakan, seorang Muslim yang menolak syariat Islam termasuk golongan murtad meski belum pindah agama.
Dia bahkan mengutip sebuah Kitab Fiqih dalam pernyataannya.
"Dalam Kitab Fiqh al Sunnah, Sayyid Sabiq mendefinisikan, seorang Muslim yg mengingkari Syariat, sudah masuk dalam golongan murtad. Meskipun belum pindah agama," ujar Mustofa melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 28 Oktober 2021 lalu.***