Sebagai Presidensi G20, MS Kaban: Jokowi Hadir Saat Pembangunan Ekonomi Mangkrak

1 November 2021, 15:45 WIB
Politisi Partai Ummat MS Kaban mengomentari presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendapatkan kepercayaan sebagai Presidensi G20 dalam acara KTT G20 di Roma, Italia. /ANTARA/Syamsuddin Hasan//

SEPUTARTANGSEL.COM - Kehadiran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Roma, Italia, menarik perhatian publik.

Bagaimana tidak, kali ini Jokowi berkesempatan untuk menjadi ketua atau Presidensi G20 dalam kurun waktu satu tahun ke depan.

Kabar terkait Prestasi Jokowi yang akan menjadi Presidensi G20 itu mengundang Politisi Partai Ummat MS Kaban melontarkan komentar pedasnya melalui cuitan akun Twitter pribadinya @MSKaban3 pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Sayangnya, menurut MS Kaban acara KTT yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, terutama Jokowi, memiliki perbedaan jauh dengan era presiden terdahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Isu Permainan Bisnis Tes PCR Memanas, Joko Anwar: Apakah Ada Oknum Pejabat Punya Saham di Bisnis PCR?

"Presiden Jokowi hadiri G20 suasana berbeda jauh dg era Presiden SBY," ujar MS Kaban, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter pribadinya pada Senin, 1 November 2021.

Menurut MS Kaban, hadirnya SBY dalam acara KTT G20 di kala itu menunjukkan prestasi pembangunan ekonomi Indonesia yang cemerlang.

Sementara, sekarang ini berbeda jauh dengan suasana Jokowi saat menghadiri acara itu lantaran potret pembangunan ekonomi di negeri ini mangkrak akibat membengkaknya utang negara.

"SBY hadir G20 prestasi pemb ekonomi sdg cemerlang.Presiden Jokowi hadir saat pemb ekonomi mangkrak hutang membengkak," kata MS Kaban.

Baca Juga: BPOM Izinkan Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dukung Sekolah Tatap Muka

Hal ini juga disebabkan oleh adanya predator ekonomi oligarki yang tengah berkembang biak di Tanah Air.

"Berkat PredatoronomicOligarchy berkembang biak," ujar MS Kaban.

Seperti dikutip dari Antara, Jokowi telah menerima amanah sebagai Presidensi G20 dalam digelarnya hari kedua KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Kegiatan KTT G20 di bawah kepemimpinan Jokowi itu nantinya akan berlangsung mulai dari Desember 2021 hingga 30 November 2022 mendatang.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa presidensi G20 Indonesia akan terus berupaya untuk memulihkan ekonomi dunia dengan tema “Recover Together, Recover Stronger”.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Erdogan Bahas Rencana Kunjungannya ke Indonesia, Ferdinand Hutahaean: Kaum 212 Pusing Nih

Indonesia memiliki komitmen utama dalam presidensi G20 tersebut yakni, Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, hingga ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Di sisi lain, cuitan MS Kaban tersebut mendapatkan ragam komentar dari Netizen.

"Dan fakta yg ditunjukkan terbalik.  Klaim eko mangkrak hutang membengkak berbanding terbalik dg penghargaan kpd pak Jokowi dr pemimpin2 dunia dlm pertemuan itu. Maka klaim anda itu tidak masuk hitungan pemimpin kelas dunia... Teta saja Indonesia diakui dunia....!!!!!" tulis @fahayabi.

"Memang Jokowi datang saat pembangunan infrastruktur MANGKRAKK, semua dibereskan! Tanpa Mangkrak kecuali Hambalang, yg akan menjadi SEJARAH KELAM Yu Dono," tulis @g1rsang.

Baca Juga: Disebut Bebani Rakyat, Jokowi Diminta Lakukan Evaluasi Soal Aturan Perjalanan Darat 250 Km Wajib PCR/Antigen

"Jadi presiden Indonesia saja gak ada prestasi yg signifikan jadi presiden G 20 mau membuktikan apa?" tulis @machbeach.***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler