Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Krisis ekonomi yang mengarah pada krisis kemanusiaan di Afghanistan terus berlanjut sejak pemerintahan dikuasai Taliban pada Agustus 2021.
Krisis kemanusiaan terjadi karena banyak negara Eropa menghentikan bantuan yang sejak pemerintahan sebelumnya sudah diberikan.
Bahkan, aset negara di Amerika Serikat dan Inggris sampai saat ini masih dibekukan. Mereka masih ingin melihat Afghanistan memenuhi janjinya dalam pelaksanaan hak asasi manusia.
Namun, G20 akhirnya menyetujui bantuan untuk mencegah krisis kemanusiaan, tanpa melihat pemenuhan janji pemerintahan Taliban.
Para pemimpin G20 setuju, Taliban perlu dilibatkan dalam bantuan. Meski demikian, itu tidak berarti mereka mengakui pemerintahan.
Baca Juga: Dunia Sambut Permintaan PBB untuk Beri Bantuan Kepada Afghanistan
Perdana Menteri Italia, Mario Draghi mengumumkan hasil pertemuan Kelompok G20 pada hari Selasa, 12 Oktober 2021. Bantuan sebesar satu miliar Euro atau 1,2 Miliar Dolar AS akan diberikan kepada Afghanistan melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selain itu, bantuan juga diberikan kepada negara-negara tetangga yang menampung warga Afghanistan yang telah melarikan diri sejak Taliban berkuasa.
